Dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu, Martin mengatakan pelatihan itu dilakukan sebagai persiapan untuk menghadapi seleksi masuk SMA unggulan. Sementara para siswa tersebut terpilih setelah melalui tahapan seleksi atau try out.
"Kegiatan pelatihan seperti ini sebenarnya sudah berjalan, bahkan sebelum saya menjadi anggota DPR RI. Ini sebenarnya kegiatan yang sudah berkelanjutan," kata Martin
Kegiatan itu dilaksanakan secara daring yang diikuti oleh siswa, guru, kepala sekolah, dan dinas pendidikan setempat. Martin berharap materi pelatihan yang disusun oleh para pakar ini dapat dibagikan kepada seluruh pelajar SMP lainnya yang ada di Humbang Hasundutan dan Tapanuli Utara, agar dapat dipelajari secara mandiri.
Baca juga: Mora gelar pelatihan konservasi kelautan bagi perempuan Raja Ampat
Baca juga: Kemnaker tawarkan pelatihan vokasi berbasis komunitas ke anggota G20
Baca juga: Pakar IPB: Pelatihan pembesaran rajungan kurangi tekanan lingkungan
"Nanti file pelajarannya juga akan dibuat dalam bentuk soft copy, sehingga yang belum bisa mengikuti pelatihan secara langsung seperti ini bisa belajar dari file yang nanti akan didistribusikan," kata Wakil Ketua Komisi VI DPR RI tersebut.
Dia menyampaikan keinginannya untuk mengadakan pelatihan seperti ini secara masif, dengan skala yang lebih besar. Tujuannya, agar pelajar-pelajar yang ada di Sumatera Utara, khususnya di daerah pemilihannya, dapat bersaing dengan pelajar lainnya yang ada di kota-kota besar, bahkan di tingkat internasional.
"Semoga anak-anakku sekalian yang ikut pelatihan ini, dapat masuk ke sekolah unggulan yang diinginkan. Pesan saya, serahkan semua usahamu kepada Tuhan, sampaikan mimpimu, berdoa, dan terus berjuang sekuat tenaga, mempersiapkan diri dengan baik untuk mengikuti ujian ini," pesan Martin.
Kepala Sekolah SMP Swasta Santa Maria Tarutung Risda Turnip menyampaikan terima kasih kepada Martin Manurung atas pelatihan yang diberikan kepada para pelajar di Tapanuli Utara. Ia berharap pelatihan ini terus berlanjut, termasuk pelatihan untuk para guru.
"Kebaikan ini kami yakini dapat menjadi berkat untuk daerah kita ke depannya. Karena anak-anak adalah aset penting untuk daerah dan negara kita," katanya.
Kevin Situmorang, salah satu pelajar yang mengikuti pelatihan, mengungkapkan kesannya selama mengikuti pelatihan program Martin Mengajar (MM) ini.
"Banyak tips dan cara penyelesaian tugas yang saya dapat selama pelatihan. Sangat mudah dipahami dan mempercepat waktu penyelesaian. Terima kasih Pak Martin Manurung," katanya.
Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: M Arief Iskandar
COPYRIGHT © ANTARA 2022
