Sambas (ANTARA) - Bupati Sambas Satono mengatakan keberadaan pabrik kelapa sawit mendatangkan dampak positif bagi perekonomian masyarakat, terutama untuk lapangan pekerjaan di daerah Sambas, Kalimantan Barat.

"Kehadiran pabrik mendatangkan dampak positif untuk perekonomian, terutama lapangan pekerjaan di tengah pandemi COVID-19," kata Satono, usai meresmikan pabrik kelapa sawit, di Desa Sabung Kecamatan Subang, di Sambas Kalbar, Minggu.

Disampaikan Satono, dengan adanya pabrik juga menandakan bahwa iklim investasi di Sambas cukup baik.

Masyarakat yang punya kebun sawit, tentunya merasa bahagia, karena semakin banyak pabrik sawit akan mengurangi monopoli.

"Iklim investasi di Kabupaten Sambas cukup baik. Sehingga delapan bulan saya menjabat, sudah masuk investor untuk mendirikan pabrik dan kita resmikan," kata dia.

Dalam kesempatan itu, Satono berpesan agar pihak PT Mitra Utama Bintang mempekerjakan putra dan putri daerah setempat untuk bekerja di pabrik mereka. Sehingga bisa bermanfaat bagi masyarakat sekitar dan daerah.

"Jaga kearifan lokal, akomodir putra putri daerah untuk bekerja di sini. Kemudian bisa berkontribusi kepada daerah," kata Satono.

Baca juga: Kabupaten Sambas siapkan "karpet merah" untuk investor

Baca juga: Bupati Sambas dukung PKK Tempapan kembangkan produk hilir dari nanas

Baca juga: Perusahaan sawit diminta terlibat perbaiki jalan rusak parah di Sambas
Caption: Bupati Satono saat meresmikan pabrik kelapa sawit di di Desa Sabung, Kecamatan Subah, wilayah Sambas Kalimantan Barat. ANTARA/HO-Prokopim Setda Sambas (Teofilusianto Timotius)

Pewarta: Teofilusianto Timotius
Editor: Ahmad Buchori
COPYRIGHT © ANTARA 2022