Kairo (ANTARA News) - Pasukan Mesir memasuki satu kota di perbatasan Gaza, Sabtu, untuk menindak kelompok garis keras yang menyerang sebuah pipa yang mengalirkan gas ke Israel dan kantor-kantor polisi, kata para pejabat keamanan seperti dikutip AFP.

Para pejabat itu mengatakan tank-tank dan lebih dari 1.000 tentara dan polisi dikerahkan Jumat dan Sabtu, akan berusaha memulihkan ketertiban di satu daerah yang kacau di Semenanjung Sinai.

Pasukan ini lalu bergerak ke arah selatan ke daerah pegunungan di mana anggota kelompok garis keras dan bersenjata bersembunyi.

Para saksi mata mengatakan beberapa kendaraan lapis baja memasuki Rafah dan tank-tak digelar di El-Arsih, 40km dari Jalur Gaza, tempat kelompok garis keras menyerang satu kantor polisi dua pekan sebelumnya dan menewaskan seorang tentara.

Operasi itu dilakukan dua hari setelah kelompok garis keras itu menyebarkan pamflet di Rafah yang isinya mengancam akan menyerang lagi polisi, kata seorang aksi mata ASP. Pamflet-pamflet itu ditandatangani "Al Qaida di Sinai."(*)

SYS/H-RN/H-AK

Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2011