Bengkulu (ANTARA News) - Petani di Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu diminta untuk mewaspadai ancaman serangan hama walang sangit yang menyerang tanaman padi di daerah itu.

"Kita mengimbau para petani di Kepahiang untuk mewaspadai ancaman serangan hama walang sangit pada tanaman padi yang baru berumur dua bulan. Hama ini biasanya mulai menyerang tanaman padi saat mulai berbunga," kata Kabag Produksi, Dinas Pertanian Kepahiang Taufik, Senin.

Ia mengatakan, hama walang sangit saat ini masih menjadi penyebab utama gagal panen padi di daerah itu hampir setiap tahun.

Karena itu,  "Jika ditemukan tanda-tanda hama walang sangit menyerang tanaman padi segera dilaporkan ke petugas PPL atau Distan setempat," ujarnya.

Dengan demikian, hama tersebut dapat segera dibasmi dengan melakukan penyemprotan racun hama insektisida.

Hama walang sangit biasanya menyerang tanaman padi petani pada sore hari secara terus menerus. Bunga padi yang diserang hama ini langsung gugur dan selanjutnya padi tidak berbuah.

Meski berbuah ketika dipanen tidak ada isinya alias hampa. Akibatnya, produksi akan mengalami penurunan yang tajam. Jika selama ini hasil panen mencapai 6 ton/hektare setelah diserang hama walang sangit tingkat produksi maksimal hanya 3-4 ton/hektare.

Karena itu, petani harus waspada terhadap serangan hama ini. Jika diketahui tanaman padi diserang hama tersebut segera diatasi dengan melakukan penyemprotan pada tanaman padi tersebut.

Biasanya hama tersebut setelah disemprot dengan insektisida langsung mati dan tidak lagi menyerang tanaman padi petani, sehingga tanaman padi tersebut akan terhindar dari ancaman gagal panen, katanya. (ANT212/K004)

Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2011