Jakarta (ANTARA News) - Ketua Bidang Hukum DPP Partai Demokrat (PD) Benny K Harman mengakui adanya pertemuan antara elit partainya dengan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Chandra M Hamzah di rumah mantan Bendahara Umum PD, Muhammad Nazaruddin.

"Saya diundang Nazaruddin, ketika saya tiba ada Nazar dan Hamzah," kata Benny, seusai diminta keterangan Komiter Etik KPK di Gedung KPK Jakarta, Senin.

Termasuk bertemu dengan Ade Raharja di salah satu restoran Jepang di Casablanca.

Pertemuan di Casablanca Benny mengaku diundang oleh Saan Mustopa, sedangkan pertemuan di rumah Nazaruddin atas undangan Nazaruddin melalui telepon.

"Saya diundang Nazaruddin ke rumahnya karena dia atasan saya di partai dan ketika sampai ada Chandra," kata Benny.

Sementara itu, Nazaruddin menuding bahwa Benny mengetahui soal pertemuan tersebut.

Selain Benny, Komite Etik juga telah memanggil Wakil Sekjen Partai Demokrat Saan Mustopa dan berencana akan memanggil Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum.

Nazaruddin ditangkap di Cartagena, Kolumbia pada hari Minggu (7/8) pukul 02.00 dini hari waktu setempat dan sempat mampir di beberapa negara.

Nazaruddin berangkat mulai dari Singapura kemudian Vietnam lanjut ke Kamboja naik pesawat carteran langsung menuju ke Bogota melalui Madrid, Spanyol kemudian Dominika.

Saat ditangkap di Cartagena Nazaruddin bersama istri dan beberapa orang lainnya.

Nazaruddin yang menjadi tersangka kasus dugaan penerimaan suap untuk proyek pembangunan wisma atlet di Jakabaring, Palembang, berada di Singapura satu hari sebelum KPK meminta Kementerian Hukum dan HAM melakukan pencegahan pada Selasa (24/5).

(S035/S019)

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2011