Jakarta (ANTARA News) - Vendor peralatan telekomunikasi asal China, Huawei, membukukan total penjualan atau pendapatan operasional sampai tengah tahun ini mencapai 19,2 miliar dolar AS.

Chief Financial Officer Huawei, Cathy Meng, dalam keterangan pers yang diterima di Jakarta, Selasa, mengatakan, pendapatan penjualan year-on-year Huawei meningkat 11 persen senilai sekitar 15,2 miliar dolar AS dan pendapatan operasional mencapai 19,2 miliar dolar AS.

"Kinerja Huawei di H1 pada 2011 sejalan dengan ekspektasi kami, pertumbuhannya sangat stabil dan kuat, walau perekonomian global terus menerus tidak menentu, kami selalu percaya diri dalam mencapai target tahunan kami yaitu 30,8 miliar dolar AS dengan bisnis Huawei Device dan Huawei Enterprise sebagai penggerak pertumbuhan baru," kata Meng.

Pihaknya secara tradisional menyatakan fokus dalam menyediakan solusi telekomunikasi bagi segmen operator.

"Namun kami juga bertransformasi menjadi vendor solusi teknologi dan informasi komunikasi (TIK) terpadu untuk memanfaatkan pertumubuhan yang signifikan di pasaran," katanya.

Pada tengah tahun ini, pihaknya mengklaim telah memimpin pasar operator dan di area nirkabel telah berhasil meluncurkan solusi multi-mode SingleRAN pertama yang mendukung teknologi WiMAX dan LTE, serta membantu operator Mobily di Saudi Arabia menggunakan jaringan TDLTE/WiMAX dual-mode komersial pertama di dunia.

Menurut dia, selama ini handset yang vendor itu produksi juga digunakan oleh lebih dari 130 jaringan komersial SingleRAN di dunia yang semuanya mendukung LTE.

"Lebih dari 40 operator yang menggunakan teknologi SingleRAN akan segera meluncurkan layanan jaringan LTE. kami juga terus memperkuat posisi sebagai penyedia optikal dan perlengkapan akses jaringan terdepan, dengan memenangkan enam dari tujuh proyek broadband nasional di dunia," katanya.

Pada awal 2011, pihaknya membangun Enterprise Business Operation Center, yang secara aktif mempromosikan transformasi teknologi dan informasi komunikasi (TIK) perusahaan.

Perusahaan itu bahkan sudah memperluas bisnisnya di lebih dari 100 negara, menyediakan konstruksi infrastruktur teknologi dan informasi komunikasi dan jasa informasi kepada berbagai industri termasuk pemerintahan, keuangan, transportasi, listrik, energi dan internet.

Huawei juga telah meluncurkan versi terbaru dari produk Telepresence ?nya, yaitu sebuah sistem konferensi video HD.

Pada tengah tahun ini juga vendor asal China itu telah mengirim lebih dari 500 sistem Telepresence ke lebih dari 1.000 unit.

Ia menyatakan pihaknya telah melakukan banyak hal lainnya sebagai upaya untuk menjadikan pabrikan itu sebagai vendor terbaik dalam berbagai segmen TIK. (H016)

Editor: Ade P Marboen
COPYRIGHT © ANTARA 2011