"Sudah ada yang mulai kelihatan. Dengan keadaan sekarang ini pertumbuhan ekonomi sebesar 6,8 persen menandakan sebagian mimpi sudah diwujudkan," kata Taufiq ketika dimintai tanggapannya soal pidato kenegaraan yang disampaikan Presiden SBY di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa.
Ia menambahkan, kalau sekarang dan kedepannya, ada sikap kebersamaan maka pertumbuhan ekonomi bisa
menjadi lebih tinggi, bisa mencapai 8%.
"Tinggal kita mau nggak, negara demokrasi kan begitu. Mimpi cukup realistis kok asal diwujudkan dengan kebersamaan itu," kata dia.
Namun, katanya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono terlalu pemberani untuk menjual mimpi tersebut.
"Saya rasa semuanya mesti diperbaiki terus ya. Sekarang yang sudah baik belum tentu tahun depan baik. Jadi saya rasa semuanya harus diperbaiki. Saya senang dengan presiden, tapi bukan berarti saya setuju ya. Presiden sangat berani menjual mimpi. Semuanya kan berawal dari mimpi dan presiden punya ketangguhan untuk menjual mimpi," ujar Taufiq. (zul)
Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Desy Saputra
COPYRIGHT © ANTARA 2011
