Ide eurobonds diterbitkan dan dijamin oleh negara-negara dengan peringkat kredit yang lebih baik yang telah lama mengambang sebagai cara untuk membantu Yunani yang terbebani utang dan anggota zona euro lainnya yang kesulitan, lapor AFP.
Tapi Jerman menentang pengenalan obligasi tersebut karena pihaknya percaya ini akan meningkatkan biaya pinjamannya sendiri dan memungkinkan negara untuk menghindari pelaksanaan reformasi yang sangat dibutuhkan.
"Saya pikir itu akan menjadi ide yang baik, tapi saya tidak bisa melihatnya di atas meja, jujur, pada saat ini," kata Salgado kepada radio Cadena Ser.
"Saya ulangi. Saya pikir itu akan menjadi ide yang baik yang dapat memperoleh jalan perlahan-lahan."
Tapi untuk itu, "itu adalah mutlak penting bahwa negara-negara perlu melaksanakan reformasi secara mendalam dan dengan tekad."
Dan ada "keengganan" di kalangan publik Jerman "tentang integrasi fiskal lebih besar dari ekonomi-ekonomi Eropa".
Menteri Keuangan Jerman Wolfgang Schaeuble pada akhir pekan mengatakan kepada Majalah Spiegel dia menolak memperkenalkan Eurobonds pada saat ini.
"Saya menolak eurobonds selama negara-negara anggota mengoperasikan kebijakan fiskal mereka sendiri dan kita perlu suku bunga yang berbeda sehingga ada kemungkinan insentif dan sanksi untuk menegakkan soliditas fiskal," katanya.
"Tidak akan ada penyatuan utang dan bantuan terbatas," tambahnya.
Presiden Prancis Nicolas Sarkozy bertemu dengan Kanselir Jerman Angela Merkel di Paris pada Selasa sehingga pasar gelisah dan cemas menunggu tanda-tanda bahwa para pemimpin Eropa memiliki rencana untuk menyelesaikan krisis utang zona euro. (A026/K004)
Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2011
