Juru Bicara Satgas COVID-19 Kabupaten Bangka Boy Yandra di Sungailiat, Rabu mengatakan, 35 pasien terkonfirmasi positif varian Omicron berdasarkan hasil uji laboratorium daerah yang dikirim sebelumnya oleh tim kesehatan rumah sakit Depati Bahrin Sungailiat.
"Untuk memastikan kembali hasil uji laboratorium daerah, tim kesehatan akan kembali mengirim hasil pemeriksaan pasien terkonfirmasi Omicron ke laboratorium di Jakarta," katanya.
Guna mencegah sebaran kasus COVID-19 bagi pegawai atau petugas kesehatan, kata dia, pemerintah daerah menerapkan pemeriksaan kesehatan berkala bagi seluruh petugas kesehatan baik yang di rumah sakit sampai di pusat layanan kesehatan masyarakat.
Baca juga: Kapolri minta Forkopimda Babel antisipasi lonjakan COVID-19
Baca juga: Satgas COVID-19 Bangka nyatakan dua pasien terpapar Omicron
Berdasarkan data berkembangan kasus COVID-19 Kabupaten Bangka selama dua tahun sebaran virus corona terdata total kasus 10.385 orang, 9.603 sembuh dan 367 pasien COVID-19 meninggal dunia.
Boy Yandra mengatakan, saat ini angka temuan kasus COVID-19 di Kabupaten Bangka mengalami peningkatan hingga mencapai 415 pasien aktif COVID-19 tersebar menyeluruh di delapan kecamatan.
"Kita berharap angka sebaran virus corona maupun varian Omicron dapat dicegah dengan cara masyarakat meningkatkan disiplin prokes dan menerima layanan vaksin," ujarnya.
Berdasarkan data berkembangan kasus COVID-19 Kabupaten Bangka selama dua tahun sebaran virus corona terdata total kasus 10.385 orang, 9.603 sembuh dan 367 pasien COVID-19 meninggal dunia.
Boy Yandra mengatakan, saat ini angka temuan kasus COVID-19 di Kabupaten Bangka mengalami peningkatan hingga mencapai 415 pasien aktif COVID-19 tersebar menyeluruh di delapan kecamatan.
"Kita berharap angka sebaran virus corona maupun varian Omicron dapat dicegah dengan cara masyarakat meningkatkan disiplin prokes dan menerima layanan vaksin," ujarnya.
Pewarta: Kasmono
Editor: Budhi Santoso
COPYRIGHT © ANTARA 2022
