Jakarta (ANTARA News) - Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah, Prof DR Din Syamsuddin, mengharapkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bersungguh-sungguh dalam menyelesaikan kasus yang melibatkan mantan bendahara umum Partai Demokrat, M. Nazaruddin, dan jangan sampai terpengaruh intervensi dari pihak manapun.

"Saya juga meminta KPK untuk bersungguh-sungguh jangan terpengaruh oleh intervensi dari pihak manapun dan saya menaruh kepercayaan kepada KPK khususnya kepada ketuanya yang merupakan teman baik saya Busyro Muqqodas untuk bisa dengan hati nurani menangani kasus ini," ujarnya di Jakarta, Kamis.

Din mengatakan, inilah saatnya untuk menunaikan amanat memberantas korupsi dengan sungguh-sungguh, maka KPK jangan sampai terpengaruh oleh upaya-upaya yang terjadi di luar KPK itu sendiri.

Adanya dugaan keterlibatan oknum pimpinan KPK sebagaimana dikatakan Nazaruddin dalam telewicaranya melalui dunia maya lewat Skype, Din mengaku prihatin bahwa jika ada oknum KPK yang terlibat.

Menurut Din, pernyataan Nazaruddin itu harus dibuktikan, dan seandainya terbukti didukung fakta-fakta, maka sangat wajar siapapun dari pimpinan KPK itu untuk dinonaktifkan.

Din juga berharap Nazaruddin mengungkap semua fakta dan data yang diketahuinya agar kasus tersebut terbuka dan tersangkanya dihukum.

Kasus Nazaruddin, dinilainya, bukan hanya masalah dengan rekannya di satu partai tapi juga menjadi masalah bangsa karena terkait dengan korupsi dan anggaran yang merupakan hak rakyat.

Untuk itu, Din Syamsuddin juga berharap, pemerintah tidak menutup-nutupi kebenaran dan membuka secara transparan kasus Nazaruddin sehingga menjadi momentum untuk memberantas korupsi.
(T.D016/R010)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2011