Jakarta (ANTARA) - PT Kawasan Berikat Nusantara berkolaborasi dengan Dirjen Ketahanan Perwilayahan dan Akses Industri Internasional Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Republik Indonesia dan Instansi Pemerintah melaksanakan vaksinasi booster COVID-19 massal bagi pekerja di lingkungan kawasan KBN.

"Kegiatan vaksinasi booster massal ini adalah lanjutan dari rangkaian vaksinasi massal tahap 1 dan 2 yang telah KBN lakukan tahun lalu dan ini adalah wujud nyata dukungan KBN dalam mendukung program pemerintah dalam menciptakan lingkungan yang sehat," kata Direktur Utama PT KBN Alif Abadi dalam siaran pers pada Jumat.

Kegiatan vaksinasi booster massal tersebut diselenggarakan mulai tanggal 24 Februari 2022 hingga tiga minggu berikutnya, berlokasi di Halaman Parkir Divisi Keamanan PT KBN (Persero) di Jakarta Utara.

Sebanyak 10 orang tenaga kesehatan (nakes) yang berasal dari Rumah Sakit Pekerja KBN dan dibantu 40 orang non nakes turut dikerahkan untuk mendukung suksesnya pelaksanaan vaksin booster massal tersebut.

Baca juga: Presiden RI Joko Widodo tinjau vaksinasi di sejumlah Kawasan Industri

KBN menargetkan sebanyak 15.000 dosis yang akan diberikan kepada karyawan/pekerja dengan jenis vaksin AstraZeneca.

Untuk sasaran dengan dosis primer Sinovac maka diberikan vaksin AstraZeneca sejumlah separuh dosis atau 0,25 mililiter atau vaksin Pfizer sejumlah separuh dosis atau 0,15 mililiter. Sedangkan untuk sasaran dengan dosis primer AstraZeneca maka diberikan vaksin Pfizer separuh dosis atau 0,15 mililiter.

Adapun syarat penerima dosis vaksin di antaranya adalah calon penerima vaksin menunjukkan NIK dengan membawa KTP/KK atau melalui aplikasi PeduliLindungi, berusia 18 tahun ke atas dan telah mendapatkan vaksinasi primer dosis lengkap minimal enam bulan sebelumnya.

PT KBN telah berhasil menyelenggarakan vaksinasi massal dosis 1 dan 2 untuk karyawan/pekerja dan warga sekitar perusahaan. Adapun sebanyak 39.155 orang telah divaksin sejak Juli 2021 – Agustus 2021. jumlah tersebut melampaui target 35.200 orang sasaran vaksinasi atau sekitar 111 persen.

"PT KBN senantiasa mendukung program percepatan vaksinasi booster massal sesuai mandat presiden pada saat teleconference yaitu selama kegiatan vaksin berjalan, kegiatan produksi di kawasan industri pun harus tetap berlangsung," demikian Wawan Kusnawan, DVP humas protokoler PT KBN.

Baca juga: BUMD PT JIEP siapkan ribuan vaksin booster untuk buruh dan warga

Baca juga: Kapolri dorong percepatan vaksinasi dosis kedua dan "booster"

Baca juga: Presiden imbau kawasan industri tak segan minta tambah vaksin penguat

Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
COPYRIGHT © ANTARA 2022