Beijing (ANTARA) - Saham-saham China ditutup menguat pada Jumat, berbalik arah dari kerugian sehari sebelumnya setelah mengikuti aksi jual di ekuitas global ketika Moskow menyerang Ukraina dengan serangan ke kota-kota besar setelah Presiden Rusia Vladimir Putin mengesahkan apa yang disebutnya operasi militer khusus di timur.

Indikator utama pasar saham China, Indeks Komposit Shanghai berakhir meningkat 0,63 persen menjadi menetap di 3.451,41 poin, sedangkan Indeks Komponen Shenzhen yang melacak saham-saham di bursa kedua China ditutup 1,21 persen lebih tinggi pada 13.412,92 poin.

Omzet gabungan saham yang dicakup oleh kedua indeks tersebut mencapai 1,02 triliun yuan (161,02 miliar dolar AS), turun dari 1,36 triliun yuan pada hari perdagangan sebelumnya.

Baca juga: Saham China dibuka lebih tinggi, indeks Shanghai terkerek 0,45 persen

Saham-saham yang terkait dengan peralatan medis dan listrik memimpin kenaikan, sedangkan saham yang terkait dengan batu bara dan keuangan memimpin kerugian.

Sementara itu Indeks ChiNext yang melacak saham perusahaan-perusahaan sedang berkembang atau perusahaan rintisan (start-up) di papan perdagangan bergaya Nasdaq China, melonjak 2,58 persen menjadi ditutup pada 2.855,80 poin.

Baca juga: IHSG ditutup menguat, pasar cenderung abaikan konflik Rusia-Ukraina

 

Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
COPYRIGHT © ANTARA 2022