Tegucigalpa, Meksiko (ANTARA News/AFP) - Depresi Tropis Harvey memasuki Meksiko selatan, Ahad, menghantam daerah itu dengan angin kencang dan hujan lebat dan mengancam terjadinya tanah longsor di seluruh daerah pegunungan.

"Hujan ini dapat menimbulkan banjir bandang dan tanah longsor terutama di daerah-daerah yang lebih tinggi," kata Pusat Topan Nasional (NHC) yang berpusat di Miami, Amerika Serikat.

Kendatipun melemah dan menurun dari status sebelumnya badai tropis, Harvey masih merupakan satu kejadian cuaca yang masih terkait dengan itu, kata para pakar.

Badai itu membuat hujan turun di Belize dekat Dangriga, Sabtu dan bergerak lebih jauh ke darat dan memasuki Guatemala utara dan Meksiko timur.

Pada Ahad pagi, badai itu bergerak ke arah barat dengan kecepatan 24km per jam, dengan angin maksimum mendekat 55kmper jam,kataNHC.

Berada di sekitar 65km tenggara Villahermosa, Meksiko, badai itu diperkirakan akan terus bergerak ke daratan.

Pada hari Senin , Harvey diperkirakan akan menurunkan hujan delapan sampai 15cm di Belize, Guatemala, Honduras dan Semenanjung Yucatan Meksiko,dengan curah hujan mencapai 25cm di daerah-daerah terpencil.

Di Belize dan Guatemala, pihak berwenang memperingatkan penduduk tentang risiko hujan lebat dan gelombang tropis di sepanjang pantai Karibia, tetapi tidak ada laporan tentang kerusakan atau korban.

Musim badai menewaskan ratusan orang tahun lalu di Amerika Tengah, satu wilayah yang rawan bencana cuaca karena daerahnya yang tidak rata dan prasarana yang kurang.

Lebih dari 50.000 orang tewas dalam empat dasa warsa belakangan ini akibat bencana alam yang juga menimbulkan kerugian miliaran dolar AS di wilayah itu, yang menurut PBB termasuk di antara paling rawan bagi perubahan iklim.

Di Guatemala saja, hujan lebat menewaskan 174 orang dan kerugian lebih dari satu miliar dolar AS akibat kerusakan harta benda tahun lalu, sementara tanah longsor di Kosta Rka menewaskan 24 orang dan kerugian harta benda mencapai 330 juta dolar AS.

Ketika Harvey melanda Amerika Tengah, Badai Tropis Irene bergerak menuju Kepulauan Leward, Karibia dan diperkirakan akan menghantam Republik Dominika sebagai topan awal pekan depan,kata para pakar cuaca AS.

Puerto Rico, Kepulauan Virgin AS, Kepulauan Virgin Inggris, Barados, Curacao, Antigua dan Barbuda telah mengeluarkan peringatan badai tropis.

(Uu.H-RN/B002)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2011