Jakarta, (ANTARA News) - Menteri Lingkungan Hidup Rahmat Witoelar berharap Kampung Anak Cinta Lingkungan (Acil), dapat menjadi sarana edukasi lingkungan hidup untuk anak-anak dan mendukung kebijakan ruang terbuka hijau. "Model kegiatan semacam ini dapat menjadi percontohan untuk diterapkan di 440 kota di seluruh Indonesia," kata Rahmat saat membuka peluncuran kampung Acil di Jakarta, Jumat (3/2). Dikatakan Rahmat, pada umumnya anak-anak butuh suatu kawasan yang ramah lingkungan dan akrab dengan dunia mereka, maka dengan adanya Kampung Acil yang sengaja dikonsep secara alami dapat mendekatkan anak-anak dengan alam sekitar. Rahmat menambahkan, selain bernuansa hijau dan alami, Kampung Acil yang dibangun di kawasan Cikeas, Kabupaten Bogor tersebut juga dilengkapi dengan berbagai wahana permainan tradisional dari berbagai daerah, seperti hutan anak, museum permainan tradisional anak Indonesia, serta taman bermain anak. "Dengan dibangunnya kawasan hijau itu, dapat menumbuhkan dan meningkatkan antusiasme anak-anak untuk melestarikan lingkungan hidup, sebab yang terpenting bagi anak-anak adalah tersediannya arena bermain yang sehat," katanya. Dia mengatakan, pembangunan perkampungan bernuansa pedesaan dengan fasilitas serba tradisional tersebut merupakan salah satu rangkaian kegiatan untuk menyambut Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2006, dan merupakan hasil kerjasama dengan sebuah perusahaan yang bergerak pada sektor lingkungan hidup. Sementara itu penggagas konsep Kampung Acil, Osby Vebro mengatakan, ide membangun kawasan bernuansa alami dan lengkap dengan arena bermain berkonsep tradisional karena anak-anak Indonesia, terutama yang bermukim di kota besar tidak lagi mengenal berbagai jenis permainan tradisional dari berbagai daerah. "Sebenarnya anak-anak Indonesia masih ingin bermain model mainan tradisional, namun karena terbatasnya kawasan bermain dan pengaruh modernisasi, maka permainan tradisonal tersebut akhirnya hilang tergilas oleh zaman," jelas Osby. Dia mengatakan, selain melestarikan alam dan permainan warisan leluhur, Kampung Acil juga bermanfaat sebagai media untuk menyebarluaskan informasi tentangpelestarian dan pengelolaan lingkungan hidup kepada anak-anak, orang tua, masyarakat, serta lembaga-lembaga terkait lainnya.(*)

COPYRIGHT © ANTARA 2006