Padang (ANTARA) - PDI Perjuangan Sumatera Barat mengirimkan lima ton beras kualitas premium ke lokasi gempa di Kabupaten Pasaman Barat dan Pasaman yang merupakan bantuan spontan dari Ketua DPR RI Puan Maharani untuk membantu korban yang mengungsi akibat bencana tersebut.

Ketua PDI Perjuangan Sumatera Barat Alex Indra Lukman dalam keterangan tertulis di Padang, Sabtu mengatakan beras bantuan spontan ini, telah dibungkus masing-masingnya seberat lima kilogram. Begitu sampai di lokasi bencana, akan langsung dibagikan ke masyarakat yang membutuhkan

Selain itu tim Baguna PDI Perjuangan Sumbar juga diterjunkan untuk membantu warga terdampak gempa sekaligus mendirikan dapur umum di lokasi yang akan ditentukan kemudian, sesuai keadaan di lapangan.

Ia mengatakan penyaluran beras bantuan ini dikoordinir pengirimannya oleh Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sumbar, Albert Hendra Lukman. Sebanyak 2.500 kilogram disalurkan bagi warga korban gempa di Pasaman Barat, sisanya sebanyak 2.500 kilogram lagi bagi korban gempa di Kabupaten Pasaman.

Baca juga: PT Semen Padang kirim TRC ke Pasaman Barat bantu korban gempa
Baca juga: BPBD Padang kirim personel dan bantuan gempa ke Pasaman Barat

Pelepasan pengiriman beras dilakukan Jumat malam oleh Albert Hendra Lukman didampingi Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Sumbar, Yenni S Tanjung dan jajaran pengurus lainnya di kantor PDI Perjuangan Sumbar, Jalan Veteran Kota Padang pada Jumat malam

“Beras bantuan ini dibawa dengan menggunakan dua unit mobil siaga bencana dengan empat orang personel Baguna Sumbar," katanya.

Sementara itu, Ketua DPC PDIP Pasaman, Maradongan dan tim Baguna juga telah bergerak menyalurkan bantuan berupa nasi bungkus untuk keperluan makan malam bagi warga terdampak gempa.

“Sebanyak 1.000 nasi bungkus telah dibagikan ke korban gempa sejak Jumat sore, di daerah Malampah,” kata dia

Bantuan nasi bungkus ini, diserahkan langsung ke warga yang ada di sejumlah titik pengungsian. Seperti, pengungsian di kantor camat Tigo Nagari hingga ke warga yang bertahan di tenda plastik dekat rumah mereka di Kampung Anau Ladang Panjang.

Baca juga: Pemkot Payakumbuh akan kirim bantuan bagi korban gempa Pasaman Barat
Baca juga: Pemkab Dharmasraya galang dana bantu korban gempa Pasaman Barat

Sedangkan untuk pendistribusian kebutuhan makan malam korban gempa di Pasaman Barat masih belum bisa dikonfirmasikan karena sambungan telepon seluler ke daerah itu terputus akibat gempa.

Diberitakan, gempa darat dengan intensitas 6,2 SR terjadi Jumat, pukul 08.39 WIB dengan pusat gempa di 0.15 LU - 99.98 BT atau 18 km timur laut Pasaman Barat.

Laporan BNPB per pukul 21.00 WIB, gempa ini telah menyebabkan jatuhnya tujuh orang korban jiwa, 10 orang mengalami luka berat, 75 orang luka ringan.

Selain itu, menyebabkan, sedikitnya 5.000 jiwa mengungsi di 35 titik pengungsian yang berada di Kecamatan Talamau, Pasaman, Kinali di Kabupaten Pasaman Barat.

Baca juga: 6.000 warga mengungsi usai gempa dengan magnitudo 6,1 di Pasaman Barat
Baca juga: Warga korban gempa di Pasaman Barat butuh tenda dan sembako
Baca juga: Tim kesehatan Pemkab Pasaman Barat kekurangan stok obat batuk

 

 

Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Budhi Santoso
COPYRIGHT © ANTARA 2022