Jakarta (ANTARA) - Relokasi pipa air berdiameter 600 milimeter (mm) di jalur MRT antara Stasiun Glodok hingga Kota telah rampung pada Sabtu.

"Dengan demikian, suplai air bersih akan mulai kembali normal secara bertahap sejak 26 Februari 2022 ini dan untuk area terdekat sudah sejak pukul 09.30," kata Manajer Humas PAM Jaya, Linda Nurhandayani di Jakarta, Sabtu.

Secara umum, kata Linda, dibutuhkan waktu 24-48 jam untuk pemulihan suplai air bersih sampai ke pelanggan di area terjauh, sebagai dampak dari pengosongan pipa selama proses relokasi pipa tersebut.

Dalam melaksanakan pekerjaan relokasi pipa ini, Linda menyatakan, PT MRT Jakarta (Perseroda), PAM Jaya dan Palyja tetap memperhatikan protokol kesehatan COVID-19 dan aturan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) yang ditetapkan.

Baca juga: PAM Jaya pasok air baku siap minum dari Kali Ciliwung mulai 2023
Baca juga: PAM Jaya kaji penerbitan obligasi penuhi target investasi Rp30 triliun


Selama pekerjaan berlangsung, PAM Jaya dan Palyja secara aktif mengirimkan truk tangki air ke wilayah, rumah sakit, tempat ibadah dan panti sosial yang terdampak.

"Karena itu, PT MRT Jakarta (Perseroda), PAM Jaya dan Palyja berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu pekerjaan dan warga sekitar atas dukungan serta pengertiannya," tuturnya.

Linda menyebutkan, karena wilayah terdampak merupakan daerah operasi layanan operator Palyja, pelanggan yang membutuhkan informasi lebih lanjut dapat menghubungi call center Palyja di nomor telepon 021-29979999 setiap hari selama 24 jam.

"Atau website Palyja di www.palyja.co.id dan layanan SMS 0816725952 atau dapat juga menghubungi call center MRT Jakarta di nomor 1 500 332 dan melalui media sosial MRT Jakarta," katanya.
Baca juga: Hingga 2030, DKI perlu 4.000 kilometer jaringan pipa air bersih

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Sri Muryono
COPYRIGHT © ANTARA 2022