Jakarta (ANTARA) - Gaya hidup sehat telah menjadi kebutuhan di masa pandemi COVID-19, sehingga kalangan yang peduli dengan kebugaran memerlukan perangkat digital untuk menunjang aktivitas kesehatan namun tetap terlihat stylish.

Amazfit, salah satu jenama smartwatch yang konsisten memperkenalkan arloji pintar memiliki lini produk Amazfit Bip U yang menawarkan hingga 60 fitur kebugaran dengan harga terjangkau, di bawah Rp1 juta.

Baca juga: Garmin rilis "smartwatch hybrid" vivomove Sport

Amazfit Bip U Series mengusung sejumlah keunggulan, antara lain layar HD berwarna 1,43 inci untuk menampilkan gambar secara jelas, diperkuat 2.5D Corning Gorilla 3 dan lapisan "anti-fingerprint" yang ditambah resolusi 320x302 piksel.

Pengguna dapat memilih satu dari 50 tampilan layar pada jam untuk menyesuaikan dengan gaya dan suasana hati, atau unggah foto Anda sebagai tampilan jam. Untuk melengkapi pengalaman visual, terdapat desain modular yang dapat disesuaikan, sehingga pengguna dapat memilih informasi yang ingin dipantau di "home screen".

Amazfit melalui arloji pintar Bip U Series menyasar segmen kaum muda, hal itu terlihat dari tiga warna yang tersedia yakni hitam (midnight black), hijau (sage green), dan merah muda (flamingo pink).

Amazfit Bip U juga punya versi Pro dengan perbedaan yakni varian Pro mendukung asisten suara karena dibenamkan mikrofon internal, serta tersedianya fitur GPS. Namun secara tampilan, kedua smartwatch ini tetap sama, dan Amazfit Bip U versi bisa tetap bisa menggunakan GPS melalui ponsel.

Baca juga: Garmin luncurkan jam tangan pintar terbaru fēnix 7X dan epix
 
Amazfit Bip U. (ANTARA/HO)


Adapun unit Amazfit Bip U yang dijajal ANTARA selama sepekan adalah varian hitam dengan material polycarbonate pada bodi dengan karet silikon pada material strap sepanjang 118mm (long version), 76mm (short version) dan lebar 20 mm.

Sedangkan dimensi secara keseluruhan adalah 40.9 x 35.5 x 11.4mm sehingga Amazfit Bip U cocok digunakan kalangan dewasa maupun remaja dengan ukuran lengan kecil.

Untuk panel display, Amazfit Bip U menggunakan 1.43 inci full color IPS LCD, 72% NTSC dengan resolusi 302x320. Layar sentuh yang dipakai berjenis 2.5D glass dengan anti-fingerprint coating agar tidak terlihat noda sidik jari saat digunakan.

Meski berukuran 1.43 inci, layar Amazfit Bip U mampu memuat gambar dengan jelas, tingkat kecerahan yang baik meski digunakan di luar ruangan dengan cuaca cerah, serta gestur sentuhan yang responsif.

Penggunaan 2.5D glass membuat layar Amazfit Bip U terlihat agak menonjol, namun hal itu justru menjadi nilai plus karena ditunjang bezel layar yang tebal. Tampilan itu memberikan kesan kokoh terutama saat Anda menggunakannya untuk aktivitas sehari-hari.


Baca juga: Olike luncurkan "smartwatch" Zeth W5 dengan fitur baru

Baca juga: Olike luncurkan "smartwatch" Zeth W1, padukan teknologi dan gaya

Baca juga: Google Pixel Watch muncul pertengahan tahun


60+ Mode Olahraga
 
Amazfit Bip U. (ANTARA/HO)

Baca juga: Cerita Omar Daniel yang tetap aktif olahraga di tengah kesibukan

Amazfit Bip U Series menunjang gaya hidup bugar dengan menyediakan semua data latihan olahraga yang dibutuhkan di pergelangan tangan, yakni lebih dari 60 olahraga dan aktivitas populer, termasuk lari, bersepeda, yoga, menari, skating, kickboxing, dan lain-lain.

Jam tangan pintar itu memberikan metrik utama secara real-time untuk membantu pengguna berolahraga secara lebih efektif. Amazfit Bip U Pro memiliki GPS bawaan yang memiliki presisi tinggi, sedangkan Amazfit Bip U dapat disambungkan ke aplikasi untuk menunjukkan posisi pengguna.

Amazfit Bip U Series dapat memeriksa jarak yang telah ditempuh, kecepatan, perubahan detak jantung, kalori yang terbakar, dan informasi lainnya, seperti contohnya apakah Anda berolahraga pada zona pembakaran lemak ataupun zona penguatan kardiopulmoner yang didasarkan pada detak jantung.

Seri Amazfit Bip U juga dapat dikenakan saat berenang karena tahan air hingga 50 meter. Arloji pintar itu bahkan dapat melacak gerakan Anda dan merekam olahraga di kolam renang atau perairan terbuka.

Baca juga: Garmin luncurkan smartwatch Venu 2 Plus dengan fitur baru

Pengoperasiannya pun mudah saja, dengan penggunaan satu tombol di sisi kanan Anda bisa mengaktifkan perangkat kemudian masuk ke menu aplikasi.

Di sisi bawah terdapat sensor SpO2 untuk memantau kadar oksigen darah dan detak jantung serta BioTracker 2 PPG Biological guna memantau tingkat stres serta kualitas tidur. Ada juga fitur memantau siklus dan memprediksi periode menstruasi untuk kaum perempuan.

Jika Anda ingin berolahraga, silakan tekan power selama beberapa detik kemudian akan muncul tampilan beberapa jenis olahraga yang ingin dilakukan.

Sebagai alat penunjang gaya hidup, Amazfit Bip U dibekali baterai 230 mAh untuk penggunaan hingga sembilan hari untuk pemakaian minimal dan lima hari untuk pemakaian maksimal, dengan waktu pengisian hanya dalam dua jam. Anda juga bisa mengoptimalkan banyak fitur lainnya dengan memanfaatkan aplikasi Zepp App.

Baca juga: imoo resmi bergabung dengan Olike Indonesia
 
 
Amazfit Bip U. (ANTARA/HO)


Spesifikasi Singkat:

Dimensi: 40.9 x 35.5 x 11.4mm
Weight: 31g (with strap)
Body material: Polycarbonate
Strap material: Silicon rubber
Strap length: 118mm (long version), 76mm (short version)
Strap width: 20mm
Waterproof: 5 ATM
Display: 1.43" full color IPS LCD, 72% NTSC (typical)
Resolusi: 302x320
Touch screen: 2.5D glass + anti-fingerprint coating
Sensors: BioTracker™ 2 PPG Biological Optical Sensor, Acceleration sensor, Gyroscope sensor Geomagnetic sensor (Amazfit Bip U Pro only)
Microphone: (Amazfit Bip U Pro only)

Positioning: GPS (Amazfit Bip U Pro only)
Bluetooth: BT5.0/BLE
Battery2: 30mAh lithium-ion polymer battery (Typical value)
Charging time: About 2 hours
Charging: Clip / 2-pins POGO pin
Battery Life: Typical usage scenario: 9 days
OS: RTOS
Supported devices: Android 5.0 or iOS 10.0 and above


Baca juga: Bocoran "smartwatch" Meta mirip Apple Watch namun dilengkapi kamera

Baca juga: Amazfit luncurkan tiga "smartwatch fashionable"

Baca juga: Desain terlalu rumit. produksi Apple Watch terpaksa ditunda

 

Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Ida Nurcahyani
COPYRIGHT © ANTARA 2022