Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam transaksi Selasa ditutup menguat kembali (rebound) yang terjadi di bursa global.

IHSG BEI ditutup menguat 40,85 poin atau 1,06 persen ke posisi 3.880,46. Indeks 45 saham unggulan (LQ45) juga naik 8,17 poin atau 1,21 persen ke posisi 685,99 poin.

Dari keseluruhan saham yang diperdagangkan hanya sebanyak 168 saham meningkat, 66 saham tertekan, dan 81 saham tidak bergerak harganya.

Frekuensi transaksi perdagangan saham tercatat sebanyak 136.896 kali dengan volume perdagangan mencapai 4,678 miliar lembar saham senilai Rp4,153 triliun.

Analis Samuel Sekuritas, Christine Salim, di Jakarta, Selasa, mengatakan bahwa bursa AS berhasil rebound meski hanya sekitar 0,2 persen, namunhal itu membawa dampak pada bursa Asia, termasuk Indonesia sehingga berada dalam area positif.

"Penguatan bursa global seiring ekspektasi dari The Fed yang akan kembali mengucurkan stimulus dalam bentuk `quantitative easing` ke tiga di akhir pekan ini dan rilis data industrial production di bulan Juli yang lebih baik dari ekspektasi," katanya.

Dari dalam negeri, kata dia, minimnya sentimen domestik baru dan antisipasi investor atas libur panjang Idul Fitri pada pekan depan diperkirakan akan membuat indeks BEI bergerak sideways (mendatar).

Analis Milenium Danatama Sekuritas, Abidin, menambahkan bahwa aksi jual pada saham dalam negeri sempat mendera di awal perdagangan sehingga IHSG BEI pada sesi pertama perdagangan sempat terkoreksi dan akhirnya indeks menguat pada penutupan transaksi Selasa.

"IHSG yang dalam posisi downtrend pada perdagangan hari ini sempat melemah, namun indeks BEI berbalik arah bergerak menguat terimbas dari penguatan bursa Wallstreet," katanya.

Sementara itu, di bursa regional diantaranya, Indeks Hang Seng menguat 388,66 poin (1,99 persen) ke level 19.875,53, Indeks Nikkei-225 NAIK 104,88 poin (1,22 persen) ke level 8.733,01, dan Straits Times meNGUAT 40,46 poin (1,41 persen) ke level 2.770,06.
(T.KR-ZMF/A027)

Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2011