Jakarta (ANTARA News) - EMC Indonesia melihat "Big Data" atau Data Besar akan menjadi penantang baru dalam dunia TI Indonesia dan memiliki fungsi penting setelah komputasi awan, mengingat saat ini perusahaan TI di Indonesia ramai mempromosikan layanan komputasi.

Data Besar sendiri adalah konten-konten yang tidak tercatat atau tidak terstruktur dalam sebuah penyimpanan seperti alamat email, jejaring media sosial dan kebiasaan pelanggan dalam berinteraksi di dunia maya.

Adi J Rusli, Country Manager EMC Indonesia mengatakan belum banyak perusahaan di Indonesia yang fokus mengangkat Data Besar dalam strategi perusahaan mereka, mengingat kapasitas penyimpanan data mereka sebagian besar dialokasikan untuk data-data yang terstruktur seperti peranti lunak dan data-data perusahaan.

"Kebutuhan kapasitas penyimpanan Big Data lebih besar dari kapasitas data-data yang terstruktur," kata Adi dalam siaran pers yang diterima ANTARA News pada Selasa (23/8).

Kebutuhan perangkat yang bisa menangani Data Besar sangat dibutuhkan oleh perusahaan-perusahaan di Indonesia karena perusahaan bisa mendapatkan keuntungan besar dari mengelola, menganalisa dan berkolerasi dengan data yang tidak terstruktur, terutama dalam mengambil keputusan.

Potensi Data Besar sangatlah besar jika melihat pertumbuhan data di Indonesia terus meningkat 35 % - 45 % setiap tahunnya terlebih maraknya situs jejaring sosial seperti Facebook dan Twitter.

"Big Data adalah faktor terpenting dalam pengambilan kebijakan perusahaan. Semakin besar data, semakin besar peluangnya," katanya.
 
EMC Indonesia sendiri sudah memiliki dua perangkat mutakhir untuk mengakomodir Data Besar yaitu EMC Greenplum Data Computing Appliance dan Isilon. Perangkat itu memungkinkan perusahaan memproses data berkapasitas besar yang berasal dari berbagai sumber seperti network, Web, konsumen, sistem pengawasan dan sensor.

"Kompetitor kami hanya menyediakan 64 Terra Byte, kami memberikan 10 Petta Byte," katanya memperkenalkan kemampuan Isilon yang mampu menampung data sebsar 10 PB di ruang sistem atau sistem c jika di komputer PC.

Komputasi awan membantu pelanggan mengubah kinerja infrastruktur TI mereka untuk lebih fleksible dan efisein sedangkan analisa Data Besar mengubah mengubah bisnis dengan menurunkan nilai dari informasi dan mengidentifikasi peluang bisnis baru. EMC memungkinkan perusahaan untuk mengambil keuntungan dari Komputasi Awan dan Data Besar.

(Adm/S026)

Pewarta: Adam Rizallulhaq
Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2011