Ambon (ANTARA News) - Tim Gegana Polda Maluku berhasil menjinakkan tiga bom yang ditemukan di Desa Batu Merah, Ambon hari Minggu yang dua di antaranya langsung diledakkan pukul 03.00 WIT, sedangkan yang satu lagi kemudian juga diledakkan pada pukul 10.30 WIT. Kedua bom pertama diledakkan di ruko di Batu Merah, sedangkan yang sisanya diledakkan di kawasan rumah penduduk di daerah yang sama. Bom tersebut ditemukan atas laporan masyarakat. Ketiga bom tersebut adalah jenis bom yang berdaya ledak tinggi atau high explosive. Kegiatan penjinakan tersebut langsung dipimpin Komandan Detasemen 88 Anti Teror Polda Maluku AKBP Mashudi dan berjalan cukup lancar serta mendapat pengamanan super ketat dari jajaran Polda Maluku. AKPB Mashudi mengatakan kepada ANTARA bahwa bom yang berhasil dijinakkan itu adalah jenis high explosive dan jika meledak bisa membahayakan nyawa manusia. Ia mengimbau masyarakat agar jika menemukan benda-benda yang mencurigakan segera melaporkannya kepada jajaran Kepolisian supaya dilakukan penjinakan. Mashudi menolak mengait-ngaitkan penemuan bom tersebut dengan pengadilan sidang para teroris yang sedang berlangsung di ibu kota Maluku tersebut. Ia hanya membenarkan bahwa Ambon kini rawan bom. Penemuan bom tersebut terjadi bersamaan dengan penarikan pasukan Brimob dari Jakarta dan Jawa Timur yang selama ini di-BKO-kan (Bawah Kendali Operasi) di Polda Maluku. Sebelumnya teror bom sering terjadi di Ambon.(*)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2006