Jakarta (ANTARA) - Pembatasan pandemi di Metro Manila akan dilonggarkan ke level terendah mulai 1 Maret seiring menurunnya jumlah kasus COVID-19 dan tingkat rawat inap di wilayah ibu kota tersebut, kata Sekretaris Kabinet Filipina Karlo Nograles pada Minggu (27/2).

Nograles menuturkan bahwa gugus tugas penanganan virus corona antarlembaga telah menyetujui penurunan level siaga COVID-19 di Metro Manila dan 38 daerah lainnya ke level siaga satu dari 1 hingga 15 Maret.

Level siaga satu, terendah dalam skala 1-5, diberikan bagi wilayah dengan jumlah kasus dan penularan COVID-19 yang rendah dan menurun, serta tingkat okupansi tempat tidur rumah sakit dan unit perawatan intensif (ICU) yang rendah.
 
Seorang ibu dan putrinya yang memakai masker terlihat di taman hiburan yang dibuka kembali di Pasay City, Filipina, pada 24 Februari 2022. (Xinhua/Rouelle Umali


Penasihat presiden untuk penanggulangan COVID-19 Vivencio Dizon sebelumnya menyebutkan bahwa level siaga satu "menandakan kembalinya pertumbuhan ekonomi yang kuat dan sehat yang akan menciptakan lapangan kerja, mengembalikan investasi, dan menormalkan operasional banyak industri dan sektor pariwisata."

Departemen Kesehatan Filipina melaporkan 1.038 kasus baru COVID-19 pada Minggu, sehingga jumlah kasus terkonfirmasi negara di Asia Tenggara itu menjadi 3.661.049. Sementara itu, sedikitnya 56.401 warga Filipina meninggal akibat penyakit yang sangat menular ini.

Filipina telah mengalami empat gelombang penularan COVID-19 sejak pandemi mulai merebak pada 2020. 
 

Pewarta: Xinhua
Editor: Desi Purnamawati
COPYRIGHT © ANTARA 2022