Bangkok (ANTARA News) - Perdana Menteri Thailand, Thaksin Shinawatra akan menyelesaikan masa jabatannya yang kedua dan menolak seruan para pengunjuk rasa yang memintanya untuk mundur atau mengadakan pemilihan umum baru, kata jurubicara Thaksin, Surapong Suebwonglee, Ahad. "Sementara ini, Perdana Menteri tidak mempunyai rencana untuk membubarkan parlemen dan ia ingin untuk menyelesaikan masa kerjanya selama tiga tahun lagi untuk mengakhiri periode jabatannya yang kedua," katanya, sebagaimana dilaporkan AFP. Puluhan ribu orang berunjukrasa di Bangok, Sabtu, untuk menuntut pengunduran diri Thaksin, dan menuduh Perdana Menteri Thailand itu telah terlibat korupsi dan menggunakan kekuasaan politiknya untuk mendorong bisnis pribadinya. Kendatipun dua menterinya telah menngundurkan diri selama dua hari terakhir ini, Thaksin tidak mempunyai rencana untuk mengubah susunan kabinetnya, namun akan menunjuk wakil-wakilnya untuk mengisi jabatan-jabatan yang kosong, kata Surapong. "Kami menganggap pengunduran diri kedua menteri itu sebagai masalah internal dari partai Thai Rak Thai, yang merupakan bagian dari evolusi suatu lembaga politik. Pengunduran diri itu tidak berhubungan sama sekali dengan unjukrasa 4 Februari," tambahnya. Dua menteri Thailand, menteri kebudayaan dan menteri teknologi, mengundurkan diri Jumat dan Sabtu. Keduanya tergabung dalam partai Thaksin. (*)

COPYRIGHT © ANTARA 2006