Kongres tersebut akan menyoroti masa depan industri telekomunikasi global, menampilkan teknologi dan perangkat keras baru.
Metaverse dipastikan akan menempati posisi teratas dalam agenda banyak pengunjung, dengan berbagai pertanyaan diajukan terkait apakah teknologi tersebut benar-benar merupakan teknologi masa depan atau sekadar bentuk promosi yang berlebihan.
Kemajuan pada drone, serta kendaraan yang terkoneksi dan tanpa sopir (otonomos), Internet of Things (IoT), dan dunia 5G yang dibahas pada 2019 kini semakin mendekati kenyataan, dengan sejumlah tokoh industri bahkan melihat 6G sebagai teknologi masa depan.
Total 1.500 perusahaan akan mengirimkan wakilnya ke ajang yang digelar di FIRA Exhibition Center di Barcelona itu.
Pemain elite industri seperti Samsung, Huawei, Ericsson, Deutsche Telekom, Google, Nokia, Qualcomm, dan ZTE akan ikut serta, bersama raksasa lainnya seperti Xiaomi, Meta, China Telecom, dan AT&T.
Industri ini melihat 2022 sebagai tahun peluncuran kembali sektornya, menyusul pembatalan MWC 2020 akibat pandemi COVID-19 dan penyelenggaraan yang disederhanakan pada 2021.
Optimisme yang menyelimuti MWC 2022 ditekankan oleh CEO Huawei Consumer Business Group Richard Yu dalam peluncuran produk yang digelar pada malam menjelang acara tersebut.
Setelah "musim dingin yang berat" dengan COVID-19, Huawei "bersemangat untuk menikmati hangatnya musim semi," ujar Yu.
Huawei merupakan salah satu dari banyak perusahaan yang mengungkap produk-produk ponsel pintar dan laptop baru terbaiknya. Selain itu, MWC juga akan menyuguhkan kemajuan di bidang mesin industri terkoneksi yang menggunakan jaringan 5G.
Pewarta: Xinhua
Editor: Satyagraha
COPYRIGHT © ANTARA 2022