IHSG ditutup melemah tipis 2,64 poin atau 0,07 persen ke posisi 3.844,38. Indeks 45 saham unggulan (LQ45) juga turun 1,96 poin atau 0,29 persen ke posisi 676,40 poin.
Analis Monex Investindo Futures Johanes Ginting mengatakan, jelang libur panjang pelaku pasar banyak melakukan aksi ambil untung.
"Aksi beli mungkin terbatas karena investor lebih memilih untuk menarik dana menjelang libur panjang pekan depan," kata dia.
Ia menambahkan, pelaku pasar cenderung mengurangi aktivitas pada perdagangan sahamnya dalam bertransaksi sehingga membuat likuiditas perdagangan saham hari ini akan relatif sepi.
Secara teknikal, lanjut dia, indeks juga sudah keluar dari tren penurunannya walaupun saat ini masih dalam kondisi yang mudah berubah mengingat belum adanya kepastian penyelesaian krisis global yang berkelanjutan.
"Sebenarnya indeks sudah keluar dari tren pelemahan, namun faktor libur panjang mendorong sebagian pelaku pasar melakukan aksi ambil untung," kata dia
Ia menambahkan, dari Amerika Serikat (AS), pelaku pasar tengah menanti kepastian pengumuman Federal Researves (The Fed) tentang pengucuran stimulus barunya yang akan diumumkan besok, Jumat (25/8).
Dari keseluruhan saham yang diperdagangkan hanya sebanyak 118 saham meningkat, 102 saham tertekan, dan 98 saham tidak bergerak harganya.
Frekuensi transaksi perdagangan saham tercatat sebanyak 91.202 kali, dengan volume perdagangan mencapai 3,66 miliar lembar saham senilai Rp2,84 triliun.
Beberapa saham yang mengalami pelemahan, Delta Jakarta (DLTA) turun Rp500 ke Rp126.000, Unilever (UNVR) turun Rp300 ke Rp16.150, Indofood Sukses Makmur (INDF) turun Rp250 ke Rp6.200.
Sementara di bursa regional diantaranya, indeks Hang Seng menguat 285,69 poin (1,47 persen) ke level 19.752,48, Indeks Nikkei-225 naik 132,75 poin (1,54 persen) ke level 8.772,36, dan Straits Times menguat 43,79 poin (1,61 persen) ke level 2.763,69.
(KR-ZMF/A039)
Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2011
