"Perlu diketahui bahwa hasil evaluasi kabupaten atau kota telah memasukkan indikator cakupan vaksinasi dosis kedua bagi masyarakat umum dan lansia," ujar Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito, dalam konferensi pers daring di Jakarta, Selasa.
Ia mengatakan dengan masuknya indikator cakupan vaksinasi itu, kemudian memunculkan peningkatan jumlah kabupaten/kota yang masuk PPKM level 3 dan level 4.
Ia menyampaikan terjadi kenaikan sebanyak tiga kota ke PPKM level 4 dan 11 kabupaten/kota ke level 3, yang tersebar di Provinsi Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur," ujarnya.
"Pemerintah daerah Jawa-Bali perlu segera memenuhi target vaksinasi dosis sepenuhnya untuk segera menurunkan level di minggu depan," katanya.
Sementara untuk area di luar Jawa dan Bali, lanjut dia, terjadi kenaikan 212 kabupaten/kota ke PPKM level 3. Untuk PPKM non Jawa-Bali masih menggunakan indikator PPKM yang sama dengan sebelumnya.
"Dimohon agar masing-masing pemerintah daerah maupun masyarakatnya memperhatikan situasi terkini dengan melihat data dan perkembangan kebijakan," tuturnya.
Wiku juga menyampaikan, saat ini masih ada 19 provinsi, baik di Jawa-Bali maupun di luar Jawa-Bali yang mengalami kenaikan kasus di tengah menurunnya tren kasus nasional.
"Mohon kepada kepala daerah, baik gubernur maupun bupati dan wali kota, untuk terus memonitor daerahnya masing-masing," ucapnya.
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Masuki M. Astro
COPYRIGHT © ANTARA 2022