Jakarta (ANTARA) - Daerah Otonom Uighur Xinjiang, China barat laut, telah menyiapkan dana khusus senilai 100 juta yuan (1 yuan = Rp2.273) untuk pengembangan perusahaan-perusahaan berteknologi tinggi pada tahun ini.

Langkah itu bertujuan untuk lebih lanjut memupuk dan memperkuat perusahaan-perusahaan berteknologi tinggi di Xinjiang, serta kapasitas inovasi mereka, menurut departemen keuangan daerah tersebut.

Dana khusus itu akan memberikan penghargaan kepada perusahaan-perusahaan berteknologi tinggi dan berkontribusi terhadap biaya penelitian dan pengembangan (litbang) mereka, ujar Zhu Jie, wakil direktur departemen daerah tersebut, seraya menambahkan bahwa dana itu akan membantu mendorong daya inovasi perusahaan dan mempromosikan pembangunan berkualitas tinggi di Xinjiang.

Terdapat 58 perusahaan yang terdaftar di papan utama perdagangan saham di Xinjiang, dengan 13 atau 22,4 persen di antaranya merupakan perusahaan berteknologi tinggi.

"Dibandingkan dengan provinsi-provinsi dan kota lainnya di China, Xinjiang memiliki lebih sedikit perusahaan berteknologi tinggi, lebih sedikit investasi dalam bidang penelitian, lebih sedikit jumlah personel litbang, serta kebijakan pendukung dan insentif yang tidak cukup," tutur Zhu.

Xinjiang Huier Agriculture Group Co., Ltd. adalah salah satu penerima manfaat dari dana khusus itu. Didirikan pada 2005, perusahaan tersebut menyediakan layanan pertanian pintar untuk sekitar 66.700 hektare lahan pertanian di seluruh Xinjiang.
 

Pewarta: Xinhua
Editor: Satyagraha
COPYRIGHT © ANTARA 2022