Jakarta (ANTARA) - Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo memastikan seluruh jajaran Polri mengawal secara penuh kebijakan pemerintah guna menyukseskan pembangunan nasional.

Hal ini disampaikan Kapolri kepada wartawan usai penutupan Rapat Pimpinan (Rapim) Polri Tahun 2022 di Aula PTIK Jakarta, Rabu, yang mengusung tema “Polri Presisi dalam Pemulihan Ekonomi dan Reformasi Struktural serta Mengamankan Kebijakan Pemerintah guna Menyukseskan Pembangunan Nasional Menuju Indonesia Maju”.

“Polri akan melakukan pengawalan terhadap kebijakan-kebijakan nasional dan kebijakan investasi,” kata Sigit.

Terkait kebijakan investasi, jenderal bintang empat itu menerangkan bahwa pertumbuhan ekonomi tidak hanya mengandalkan anggaran pendapatan belanja negara (APBN) tetapi butuh dukungan investasi.

Baca juga: Kapolri ingatkan keluarga besar Polri untuk disiplin dan taat aturan

Seperti pada tahun 2021, lanjut dia, Indonesia telah mendapatkan investasi sebesar Rp900 triliun sebagaimana yang disampaikan Kementerian Investasi dan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Tahun ini, target investasi ditingkatkan.

“Kewajiban kami, Polri mengawal dan memastikan bahwa investasi baik itu penanaman modal dalam negeri (PMDN) maupun penanaman modal asing (PMA) bisa berjalan dengan baik,” kata Sigit.

Sigit mengatakan peran Polri adalah bagaimana membantu menyelesaikan masalah-masalah yang ada sehingga proses investasi dan pembangunan ekonomi bisa berjalan dengan baik.

Sigit menekankan peran Polri dan TNI dalam mengamankan perlaksanaan kegiatan internasional yang berlangsung di Indonesia, seperti Presidensi G20, rapat terkait kebencanaan di Bali, serta kegiatan Motor GP bisa berjalan aman di tengah situasi pandemi COVID-19 khususnya varian baru.

Baca juga: Kapolri pastikan sinergisme TNI dan Polri kawal PEN

Polri dituntut bisa menjaga kegiatan berjalan, namun laju COVID-19 bisa tetap dikendalikan. Bersamaan itu menyukseskan program Ibu Kota Negara (IKN), serta penyelesaian masalah di wilayah konflik.

“Dari semua itu tentunya bagaimana seluruh program kerja pembangunan pemerintah dan program-program Polri tahun 2022 betul-betul bisa kami laksanakan,” ujarnya.

Yang terpenting dari semua itu, kata Sigit, bagaimana Polri meningkatkan kedisiplinan anggotanya di lapangan sebagaimana diatur dalam perundang-undangan ataupun yang disampaikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada pembukaan Rapim TNI-Polri 2022 di Markas Besar TNI Cilangkap, Selasa (1/3).

Baca juga: Kapolri memerintahkan jajaran gerak cepat bantu korban gempa Pasaman

Mantan Kabareskrim Porli itu mengingatkan kepada seluruh jajarannya bahwa Polri dibatasi oleh kode etik, disiplin, dan abdi negara yang harus ditegakkan.

“Tentunya ini adalah bagian yang harus diperbaiki, harapannya Polri akan menjadi lebih baik, lebih bisa melayani dan semakin dekat dengan masyarakat,” kata Sigit.

Rapim Polri 2022 merupakan kelanjutan dari Rapim TNI-Polri yang dihadiri Presiden. Kegiatan ini berlangsung secara “hybrid” dihadiri pejabat teras Mabes Polri, seluruh kapolda, sejumlah menteri, dan diikuti 7.000 titik peserta secara daring terdiri atas seluruh kapolres, kapolsek, dan pejabat polda di seluruh Indonesia.

Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2022