Jayapura (ANTARA) - Calon penumpang di Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, mulai menerapkan penggunaan electronic health card (e-hac) atau dokumen kesehatan elektronik.

Salah satu calon penumpang tujuan Wamena, ibukota Kabupaten Jayawijaya, Olla di Sentani, Jumat mengakui fasilitas E-HAC di Bandara Sentani sudah cukup tersedia karena ada di beberapa titik hingga memudahkan penumpang saat check in sebelum keberangkatan.

"Caranya cukup mudah dan tidak menyulitkan hingga mempercepat saat mengurus dokumen perjalanan, " ujar Olla sebelum memasuki ruang tunggu Bandara Sentani.

Humas Bandara Sentani Surya Eka secara terpisah mengakui, pengelola bandara saat ini melakukan sosialisasi penggunaan Electronic Health Card (e-hac) kepada penumpang sebagai salah satu syarat penerbangan.

"Kami menghimbau agar calon penumpang mengisi e-hac pada aplikasi "Peduli Lindungi" sebelum keberangkatan agar mengurangi antrian di Bandara, " ujar Surya.

Calon penumpang cukup menunjukkan hasil status dari layak terbang kepada petugas di bandara, sehingga tidak perlu lagi mengantri validasi di loket kantor kesehatan pelabuhan (KKP) dan bagi penumpang yang tidak mempunyai handphone android akan dibantu petugas KKP guna memvalidasi dokumen penumpang secara manual.

Pengelola Bandara Sentani menyediakan fasilitas check in mandiri dua buah personal komputer (PC).

Dikatakannya, Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan telah memberlakukan aturan baru mengenai kewajiban pengisian e-hac bagi perjalanan domestik sebagai syarat wajib perjalanan selama masa pandemi COVID-19 yang sudah terintegrasi dengan aplikasi Peduli Lindungi.


Baca juga: Penumpang di Bandara Sentani selama 2021 meningkat 77 persen
Baca juga: Anggaran habis, Bupati: Tes cepat di Bandara Sentani tak lagi gratis
Baca juga: Gudang kargo Bandara Sentani disemprot disinfektan cegah COVID-19
Baca juga: Hanya layani kargo, operasional Bandara Sentani anjlok 75 persen

Pewarta: Evarukdijati
Editor: Subagyo
COPYRIGHT © ANTARA 2022