Jakarta (ANTARA News) - Para pemain Timnas sepak bola Indonesia sudah merayakan Hari Raya Idul Fitri 1432 H di Teheran, Iran, Selasa. Tapi tidak diketahui "komposisi" yang berlebaran Selasa ini dan yang Rabu besok (31/8). Tidaklah penting itu, karena mereka adalah satu - satu tim kebanggaan Indonesia.

Tim Nasional sendiri sudah berada di Teheran, Selasa pagi, untuk melaksanakan laga perdana grup E putaran ketiga Pra Piala Dunia menghadapi tuan rumah Iran, pada Jumat (2/9).

Penanggung Jawab Timnas PSSI, Benrhard Limbong, kepada wartawan di Jakarta, Selasa, menyatakan Timnas sudah berada di Teheran, Selasa pagi.

"Kedatangan Timnas di kota Teheran itu bertepatan dengan Hari Raya. Jadi mereka berlebaran di Teheran. Mereka merayakannya di sana," kata Limbong.

Ia menegaskan pihaknya sudah mendapat laporan bahwa semua pemain dalam kondisi yang baik.

"Seluruh pemain dalam kondisi baik dan siap tempur, mohon doanya saja dari seluruh masyarakat Indonesia," katanya.

Sebelum bertolak ke Teheran, Tim Nasional sempat menjalani pelatihan di Amman, Yordania, selama beberapa hari Mereka juga melaksanakan uji coba terakhir dengan hasil kalah tipis 0-1 melawan Timnas Yordania di Stadion Amman International.

Sementara dikutip dari laman iribworldservice, Tim Nasional yang sebagian besar adalah muslimin, usai menjalani shalat Ied di Wisma KBRI, dan langsung berlebaran di antara mereka, termasuk ofisial timnas Indonesia lain dan staf perwakilan Indonesia di sana.

"Kami berlebaran di Teheran, hari ini. Sedih rasanya harus jauh dari keluarga di saat lebaran, tapi kita membawa tugas negara, Insya Allah kami bermain bagus," kata Cristian Gonzales.

Hingga Selasa, suasana di Teheran masih mendung dan relatif dingin. Hujan hingga hari ini terus mengguyur Teheran. Suasana tidak panas ini diharapkan bisa bertahan hingga pertandingan Tim Nasional Indonesia dan Iran pada Jumat (2/9).

Sementara itu, para pelajar Qom terus melakukan koordinasi untuk memberikan dukungan penuh kepada timnas Indonesia.

Kedutaan Besar Republik Indonesia di Teheran siap mengakomodasi satu bus untuk para suporter Indonesia yang akan diberangkatkan dari kota Qom. Kota Qom, selatan Tehran, berjarak sekitar 130 km dari ibukota Iran ini.

Menurut data yang ada, jumlah pelajar Indonesia di Iran bisa mencapai ratusan. Tapi karena liburan musim panas, banyak pelajar yang pulang ke Indonesia.

Untuk itu, para pendukung dari Qom diperkirakan tidak mencapai seratus orang. Akan tetapi para suporter dari daerah-daerah lain di Iran diharapkan bisa dikoordinasikan untuk memberikan dukungan penuh kepada timnas Indonesia. (*)

Editor: Ade P Marboen
COPYRIGHT © ANTARA 2011