Jakarta (ANTARA News) - Kemunduran atau degradasi moral dan banyaknya terjadi kebohongan oleh umat merupakan tanda-tanda fitrah-nya (kesucian) telah hilang.

"Sekarang ini mulai masyarakat kecil hingga pejabat negara melakukanm kebohongan dan degradasi moral. Hal itu menandakan fitrah telah hilang," demikian dikatakan oleh Khatib Nacep Suharna saat memberikan khutbah pada Shalat Idul Fitri 1 Syawal 1432 H di komplek perumahan Bukit Dago, Desa Rawa Kalong, Kecamatan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Rabu.

Oleh karena itu, dengan Idul Fitri 1432 H ini, kata Nacep, kesucian atau Fitrah akan mampu mengatasi dan menghilangkan degradasi moral dan mencegah terjadinya kebohongan.

Pada kesempatan itu, Nacep meminta kepada semua umat untuk tetap saling bersilaturahmi.

"Rasullah Muhammad SAW membenci umat yang memutuskan tali silaturahmi. Silaturahmi sangat penting untuk membina hubungan dan mencegah terjadinya degradasi moral serta kebohongan," ungkapnya.

Terjadinya degradasi moral dan kebohongan itu, kata Nacep, dikarenakan dua hal, yakni nafsu perut dan nafsu sex.

"Kedua nafsu inilah yang membuat bangsa dan negara ini hancur, membuat kita saling bermusuhan dan menimbulkan kebohongan baik yang dilakukan masyarakat maupun oleh pejabat negara," ujar Nacep.

Di sisi lain, panitia zakat, infak dan sedekah juga berhasil mengumpulkan kurang lebih Rp15 juta. Panitia juga sudah membagikan kepada yang berhak. (zul)

Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: AA Ariwibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2011