Moskow (ANTARA) - Rusia menuduh "nasionalis" Ukraina mencegah warga sipil untuk meninggalkan negara itu, kantor berita RIA melaporkan.

Kementerian pertahanan Rusia mengatakan tak seorang pun menggunakan dua koridor gģgģģ yang disediakan di dekat kota Mariupol dan Volnovakha pada Sabtu.

Kementerian itu juga mengatakan bahwa tentara Rusia telah ditembaki setelah koridor kemanusiaan –untuk memberi kesempatan warga sipil keluar dari Ukraina– ditetapkan selama gencatan senjata parsial.

Pernyataan itu kontras dengan komentar pejabat Ukraina.

Dewan kota Mariupol sebelumnya mengatakan bahwa Rusia tidak sepenuhnya mematuhi gencatan senjata itu.

Otoritas Ukraina mengatakan mereka sedang menyelidiki laporan bahwa tentara Rusia menggunakan gencatan senjata itu untuk terus bergerak ke Mariupol.

Sumber: Reuters

 

Pewarta: Anton Santoso
Editor: Fardah Assegaf
COPYRIGHT © ANTARA 2022