Daegu, Korea Selatan (ANTARA News) - Usain Bolt kembali membuktikan dirinya sebagai manusia tercepat dunia setelah menjuarai nomor 200m di kejuaraan atletik dunia di Daegu, Sabtu.

Sukses tersebut sekaligus membayar kegagalannya karena kena diskualifikasi di nomor 100m sebelumnya, lapor AFP.

Bolt sempat tercecer di awal start, tapi kemudian langsung melejit untuk mendahului pelari AS Walter Dix yang meriah medali perak.

Dengan mata yang tampak terus melihat ke arah jam pencatat waktu, Bolt tidak tertahankan untuk mengukuhkan diri sebagai manusia tercepat dunia dengan catatan waktu 19,40 detik.

Walter Dix mencapai finish dengan waktu 19,70 detik, disusul juara Eropa Christophe Lemaitre dari Perancis dengan waktu 19,80 detik.

Sprinter Jaysuma Saidy Ndure dari Norwegia juga mencatat waktu dibawah 20 detik.

Bolt, juara Olimpiade Beijing 2008 dan juga juara bertahan di kejuaraan dunia itu, seperti biasa melakukan selebrasi dengan menempelkan jari ke bibir sebagai pertanda meminta para penonton agar diam.

"Saya sangat gembira, saya masih yang terbaik," kata pelari asal Jamaika itu, yang melilitkan bendera Jamaika ditubuhnya sambil menyapa ribuan penonton yang menyambutnya di tribun.

"Sebenarnya tidak ada hal yang harus saya buktikan. Saya datang kesini dan melakukan apa yang seharusnya saya lakukan. Tidak ada tekanan yang serius pada saat start. Saya memang sedikit gugup. Apa yang harus saya lakukan hanya tenang sambil menunggu aba-aba untuk start," kata sprinter berusia 25 tahun itu.

Sementara itu Walter Dix mengakui bahwa ia tidak berhasil mempersembahkan emas untuk kontingen AS karena Bolt memang sangat tangguh.

"Saya sebenarnya ingin mempersembahkan emas untuk AS, tapi saya cukup puas dengan medali perak. Ia (Bolt) sangat tangguh," kata Dix.

Bolt, salah satu atlet atletik terbaik sepanjang sejarah, mengalami nasib tragis karena kena diskualifikasi di nomor paling bergengsi, yaitu 100m yang dilombakan Minggu lalu.

Ketika itu, Bolt dinyatakan melakukan kesalahan saat start sehingga harus keluar dari persaingan.

Setelah menjuarai nomor 100m dan 200m dan sekaligus memecahkan rekor dunia di Olimpiade 2008 Beijing, Bolt kemudian melanjutkan dominasinya di kejuaraan dunia dengan mencatat waktu tercepat di kedua nomor spesialisnya tersebut, yaitu 9,58 detik dan 19,19 detik. (A032/K004)

Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2011