Petenis Serbia itu memperbaiki rekor sensasional pada 2011 menjadi 60-2 setelah memang atas petenis berusia 30 tahun Davydenko di New York.
Petenis juara turnamen tenis Australia dan Wimbledon itu bekerja lebih keras dibanding dua pertandingan sebelumnya, ketika melawan petenis veteran dari Rusia itu dalam tempo dua jam tujuh menit, yang mengakhiri permainan dengan menghujamkan pukulan "forehand".
Petenis berusia 24 tahun Djokovic seperti memiliki cadangan tenaga ketika tampil di hadapan penonton di Arthur Ashe Stadium, ketika beberapa kali berdansa setiap mematikan bola lawan, sehingga stadion itu dipenuhi sorakan yang memberikan semangat kepadanya.
Petenis nomor satu dunia Djokovic selanjutnya akan bertemu dengan unggulan ke-22 Alexandr Dolgopolov dari Ukraina, yang mengalahkan Ivo Karlovic dari Kroasia.
(*)
Editor: AA Ariwibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2011
