Padangpanjang (ANTARA News) - Sebanyak 123 petak toko yang berada di Pasar tradisonal Kota Padangpanjang, Sumatera Barat ludes dilalap `si jago merah`, Minggu (4/9) sekitar pukul 4.30 WIB dini hari.

"Kebakaran baru diketahui setelah kobaran api sudah membesar tadi pagi," kata Rio salah seorang pedagang P & D di blok F di Padangpanjang, Minggu.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian ditaksir sekitar Rp2,19 Miliar.

Menurut keterangan sejumlah saksi mata di tempat kejadian peristiwa (TKP), seluruh petak toko tersebut berada di blok F, G dan los di antara dua blok dan sebagian los pecah belah tidak dapat diselamatkan.

Upaya pemadaman kobaran api baru berhasil sekitar pukul 06.00 WIB setelah petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) menurunkan 10 unit.

"Masing-masing mobil pemadam kebakaran berasal dari Pemkot Padangpanjang dan 5 dan selebihnya dari daerah tetangga, seperti kota Pariaman, Solok, Bukittinggi, Agam dan Tanahdatar," sebutnya.

Usaha pemadaman yang dilakukan petugas damkar sedikit mengalami kesulitan karena api bersumber dari tengah-tengah pasar sehingga semprotan air dari pemadam tidak maksimal mencapai titik. Selain itu, kobaran api susah dikendalikan karena sesaknya para pedagang yang berusaha menyelamatkan barang-barang mereka.
(*)

  

 

Editor: AA Ariwibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2011