Amiens, Perancis (ANTARA News) - Orang pertama yang menerima pencangkokan wajah tampil di depan media, Senin, dengan menyatakan dirinya siap kembali ke kehidupan normal menyusul operasi bersejarah itu sembilan pekan sebelumnya. Dalam jumpa pers di depan sejumlah wartawan dan kamera TV, Isabelle Dinoire, 38 tahun, yang namanya sebelumnya dirahasiakan berdasarkan undang-undang Perancis, mengemukakan dirinya mengalami kemajuan yang baik sejak pembedahan historis itu dan berharap akan mulai bekerja. "Sejak operasi saya, saya memiliki wajah, seperti setiap orang ... saya ingin dapat kembali ke kehidupan biasa," kata ibu dua anak penduduk Perancis tersebut, seperti dilansir AFP. Dinoire mendapat pemindahan kulit berbentuk segitiga, yang terdiri atas hidung, bibir dan dagu dari seorang donor mati otak, guna menggantikan bagian wajahnya yang telah diserang seekor anjing pada Mei lalu. Wanita berambut agak pirang dan bermata biru dan mengenakan busana hitam dan pink itu, tampil dengan makeup tebal untuk menutupi barut akibat operasi. Bibirnya tebal dan kaku dan dia berbicara sangat datar, namun masih dapat dipahami saat menyampaikan pernyataannya dengan agak gugup. Pada suatu ketika dia minum segelas air tanpa menemui kesulitan apapun dalam jumpa persnya. Hidupnya berubah Dinoire menuturkan pada 27 Mei dirinya "jatuh pingsan" setelah "menelan obat untuk melupakan" masalah pribadi. Saat tersadar, betapa ngeri perasaannya ketika menempatkan sebotong rokok dibibirnya, ternyata bibirnya hilang. Dia kemudian melihat genangan darah dan anjing di sebelahnya, kemudian berlari ke cermin dan melihat sebagian wajhnya telah lenyap. "Hidup saya berubah," kata Dinoire. Dia harus tinggal di rumah sakit selama enam pekan, "takut keluar, takut orang memandanginya ...bagaimana pikiran mereka." Dia memuji keluarga wanita donor yang telah berkenan memberikan bagian wajahnya, dan tim bedah yang melaksanakan operasi. "Operasi saya akan memungkinkan orang lain hidup lagi," katanya. Operasi pada 27 Nopember itu dilakukan oleh Bernard Devauchelle, seorang mahaguru bedah wajah di Rumah Sakit Amiens. (*)

COPYRIGHT © ANTARA 2006