"Meskipun jumlah pasien bertambah, namun kondisi RSKI Galang dalam keadaan aman dan terkendali," kata Komandan Satgassus PMI Brigjen TNI Jimmy Ramoz Manalu di Tanjungpinang, Senin.
Jumlah pasien tersebut terdiri atas 343 pasien pekerja migran Indonesia (PMI) dan 31 pasien merupakan warga Batam.
Dalam sehari sebelumnya, Ahad (6/3), terdapat penambahan pasien sebanyak 89 orang dari PMI dan tiga orang dari warga Batam yang masuk ke RSKI Galang, serta satu pasien dari PMI keluar dari RSKI Galang untuk dirujuk ke RSBP Batam.
Baca juga: Gubernur Kepri klaim belum ada varian Omicron di daerahnya
Dia mengatakan okupansi RSKI Galang saat ini sebesar 81,30 persen dari total 460 tempat tidur yang tersedia.
Dia memerintahkan seluruh personel yang bertugas di lapangan untuk tetap waspada terhadap PMI yang masuk ke Indonesia melalui wilayah Batam, mengingat masih tingginya jumlah pasien di RSKI yang bersumber dari klaster PMI.
Ia juga berharap, para petugas dapat menjaga kesehatan diri dalam bertugas agar tidak ikut terpapar COVID-19.
"Saya harap rekan-rekan yang bertugas di lapangan dapat menjaga kesehatan diri dengan tetap disiplin protokol kesehatan agar terhindar dari paparan COVID-19," kata Brigjen TNI Jimmy Ramoz Manalu yang juga Komandan Korem 033/Wira Pratama tersebut.
Baca juga: Seluruh sekolah di Batam sudah terapkan belajar tatap muka
Baca juga: 632 pekerja migran jalani karantina COVID-19 di Batam
Pewarta: Ogen
Editor: M. Hari Atmoko
COPYRIGHT © ANTARA 2022
