Jakarta (ANTARA News) - Menteri Lingkungan Hidup, Gusti Muhammad Hatta, mengemukakan bahwa perlu ada upaya mengantisipasi kebakaran lahan di wilayah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) yang menjadi tuan rumah pelaksanaan pesta olahraga Perhimpunan Bangsa Asia Tenggata (SEA Games) pada November 2011.

"Kita antisipasi, dan jika terjadi kebakaran lahan akan ada hujan buatan sehingga tidak ada lagi kebakaran sebelum SEA Games dimulai," katanya  di Jakarta, Selasa.

Gusti mengatakan, Kementerian Lingkungan Hidup memberikan perhatian kepada Palembang, terutama terkait masalah kebakaran lahan sehingga tidak mengganggu acara olah raga internasional tersebut akibat kabut asap.

Ia juga berharap, dengan musim yang mulai memasuki penghujan pada September dan Oktober akan mampu mengurangi kebakaran lahan.

Puncak kemarau di Sumatera Selatan diperkirakan pada bulan September 2011 sehingga perlu diperketat pengawasan agar tidak terjadi kebakaran lahan.

Kebakaran lahan dan semak belukar sudah terjadi sejak puasa Ramadhan di Kabupaten Ogan Ilir hingga lebaran yang menimbulkan kepulan asap.

Pada Senin (5/9) kebakaran lahan terjadi pada perkebunan kelapa sawit yang ada di Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi seluas sekitar 1.300 hektare.

Akibat kebakaran lahan perkebunan di Kabupaten Tanjung Jabung Timur tersebut, Kota Jambi dan sekitarnya diselimuti dengan kabut asap dan jadwal penerbangan juga sempat ditunda beberapa jam oleh perusahan penerbangan masin-masing sesuai arahan dari pihak bandara.

Kementerian Lingkungan Hidup sebelumnya telah membentuk Masyarakat Peduli Api (MPI) di daerah-daerah yang rawan mengalami kebakaran lahan dan hutan sehingga masyarakat dapat segera bertindak jika terjadi kebakaran di wilayahnya.

Daerah-daerah yang rawan terjadi kebakaran lahan dan hutan di antaranya Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah dan Riau.
(T.D016/A011)

Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2011