Madiun (ANTARA News) - Manajemen Madiun Putra FC (MPFC) menilai Timnas Indonesia berpeluang untuk menang dalam laga Pra Pra-Piala Dunia 2014 zona Asia melawan Timnas Bahrain di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa malam.

"Kami menilai Timnas Indonesia masih memiliki peluang untuk menang atas Timnas Bahrain. Peluang tersebut mencapai 60:40 untuk Indonesia," ujar Wakil Sekretaris MPFC, Harminto, saat dihubungi, di Madiun. Selasa.

Menurut dia, meski secara peringkat FIFA Timnas Indonesia berada di bawah Bahrain, Timnas Indonesia tetap memiliki kesempatan. Hal ini karena Timnas Indonesia berlaga di kandang sendiri, sehingga memiliki kekuatan untuk meraih angka penuh.

"Keberadaan para suporter di kandang akan memberi dukungan penuh kepada Timnas Indonesia dalam laga melawan Timnas Bahrain nanti malam. Hal ini merupakan sumbangan positif bagi kekuatan Timnas Indonesia," kata Harminto.

Selain adanya dukungan dari para suporter, kesiapan Timnas Indonesia dalam laga kali ini juga menjadi bekal untuk bertanding.

Kembali bermainnya Boas Salosa dan Bustomi setelah beberapa waktu absen, akan semakin memperkuat tim yang dipimpin oleh Bambang Pamungkas ini.

"Boas bisa memberikan suntikan tenaga yang signifikan kepada timnya. Demikian juga permainan Bustomi cenderung membuat stabil lini tengah Tim Merah Putih," terang Harminto.

Selain sebagai penyetabil lini tengah, lanjutnya, secara individu Bustomi bermain jauh lebih terarah dibanding dengan Hariono. Sehingga Bustomi bisa menjadi pasangan yang tepat untuk Firman Utina.

Indonesia berada di Grup E, Pra Pra-Piala Dunia 2014 zona Asia, bersama Bahrain, Iran, dan Qatar. Sebelumnya, tim Merah Putih ditekuk Iran 3-0 di Azadi Stadion, Iran, Jumat (2/9). Sementara pada hari yang sama, Bahrain bermain imbang 0-0 saat menjamu Qatar.

Dari hasil pertandingan tersebut Indonesia berada di posisi juru kunci dengan tanpa poin. Sedang puncak klasemen ditempati oleh Iran dengan tiga poin. Dan diposisi kedua dan tiga ditempati oleh Bahrain dan Qatar dengan mengoleksi satu poin.
 (ANT-072)





Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2011