Jakarta (ANTARA News) - Kementerian BUMN memperkirakan pembentukan holding BUMN Karya akan terealisasi pada 2013 setelah Undang-Undang Jasa Konstruksi selesai.

"Holding BUMN Karya kemungkinan baru bisa dibentuk pada 2013," kata Deputi Menteri BUMN bidang Infrastruktur dan Logistik Sumaryanto Widayatin, di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu.

Sumaryanto menilai bahwa pembentukan holding BUMN karya tidak bisa dilakukan terburu-buru untuk memperoleh hasil yang maksimal.

"Aturan main pada jasa industri karya cukup sulit, sehingga dibutuhkan waktu panjang agar dapat mengakomodir kepentingan perusahaan dalam jangka panjang," katanya.

Menurut catatan BUMN Karya yang dijadikan dalam satu perusahaan yairu PT Waskita Karya, PT Brantas Abipraya, PT Nikarya, PT Istaka Karya, PT Hutama Karya.

"Nantinya BUMN Karya ini akan difokuskan pada jasa EPC (engineering, procurement and construction--red) untuk pembangunan pembangkit energi," kata Sumaryanto.

Ia menegaskan, holding BUMN Karya untuk sementara hanya dilakukan bagi perusahaan yang sahamnya belum tercatat di pasar modal (go public).

"Sedangkan BUMN Karya yang `go public` masih berdiri sendiri-sendiri atay `stand alone`, katanya.

Menurutnya tujuan pembentukan holding BUMN karya adalah untuk meningkatkan nilai perusahaan.

Sumaryanto menuturkan, pembentukan holding BUMN Karya mencontoh perusahaan Samsung.

Meski begitu ia tidak merinci lebih lanjut nama perusahaan yang akan menjadi induk holding.

"Induknya akan kita carikan perusahaan yang paling sehat di antara BUMN Karya tersebut," tegasnya.
(T.R017/S025)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2011