Jakarta (ANTARA News) - Ketua Panitia Lokal pertandingan Pra Piala Dunia 2014 Indonesia vs Bahrain di Jakarta, Tri Goestoro siap memberikan laporan tertulis kepada Konfederasi Sepakbola Asia (AFC) terkait insiden terhentinya pertandingan tersebut di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (6/9).

"Kami sudah menyiapkan laporan tertulis ke AFC tentang kejadian kemarin. Kami juga berupaya meyakinkan AFC untuk tidak menjatuhkan sanksi yang berat akibat insiden tersebut," ujar Tri Goestoro di Jakarta, Rabu.

Tri mengatakan, meski pihaknya tidak dimintai laporan tersebut, namun panitia akan tetap menyiapkan laporan secara tertulis karena akan berkaitan dengan pertandingan-pertandingan berikutnya.

"Pertandingan Pra Piala Dunia masih menyisakan empat partai lagi, dua di antaranya dilaksanakan di Indonesia," ujarnya.

Mengenai insiden terhentinya pertandingan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), PSSI sendiri masih menunggu hasil dari AFC terkait pertandingan tersebut.

Lazimnya AFC akan menerima laporan dari pengawas pertandingan (match commissioner) dan Komisi Disiplin AFC akan mempelajari laporan tersebut.

Jika ada pelanggaran yang dibuat oleh penyelenggara pertandingan, AFC selanjutnya akan mengirim surat kepada PSSI terkait pasal-pasal yang telah dilanggar. PSSI akan diberi kesempatan untuk memberikan penjelasan hingga batas waktu yang ditentukan, baru kemudian AFC mengeluarkan keputusan resmi.

Mengenai ketatnya pengawasan barang bawaan penonton yang masuk ke stadion, Tri mengatakan kemungkinan besar para penonton tersebut melakukannya dengan cara melemparkan petasan tersebut kepada temannya yang sudah lebih dulu berada di stadion.

"Besarnya areal SUGBK memang menyulitkan petugas keamanan mengawasi barang yang dibawa oleh penonton," ujarnya.

Tri berharap semua pihak bisa bekerja sama membangun sikap yang positif ketika menyaksikan sebuah pertandingan sepakbola dan bisa lebih bersikap dewasa.

(ANT-132/I007)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2011