Islamabad (ANTARA News/IRNA-0ANA) - Menteri Luar Negeri Iran Ali Akbar Salehi, Kamis larut malam bertemu Presiden Pakistan Asif Ali Zardari di Karachi dan kedua diplomat menyatakan kepuasannya pada tingkat hubungan bilateral mereka saat ini.

Salehi mengakhiri kunjungan dua harinya ke Pakistan dengan pertemuan dengan Presiden Zardari di Karachi untuk memantau kerusakan banjir di provinsi selatan Sindh.

Salehi berada di Pakistan untuk menghadiri pertemuan dua hari Komisi Gabungan Ekonomi di Islamabad.

Presiden Zardari dan Menteri Luar Negeri Iran membahas isu-isu regional dan mengatakan kedua negara mendukung solusi damai sengketa.

Presiden Zardari menyebut pembicaraannya dengan para pemimpin Iran selama kunjungannya ke Teheran pada bulan Juli sangat bermanfaat.

Ia juga berterima kasih kepada Iran untuk bekerja sama di sektor energi dan menekankan perlunya penyelesaian tepat waktu atas pembangunan pipa gas dan proyek-proyek listrik impor, kata juru bicara Presiden, Farhatulalh Babar.

Sebelumnya Menteri Luar Negeri Iran memberikan sambutan hangat ketika ia tiba di Bandara Internasional Karachi.

Menteri provinsi Sindh Sharjeel Memon menerima delegasi Iran di bandara.

Presiden Zardari mengatakan kepada Salehi bahwa Pakistan menilai hubungan baiknya dengan Iran dan semua negara-negara tetangga lainnya.

Dia berharap bahwa keputusan yang diambil pada pertemuan Komisi Ekonomi Bersama Iran Pakistan akan membantu mempromosikan hubungan ekonomi.

Presiden Zardari juga mengucapkan terima kasih atas tawaran Iran untuk menyelesaikan krisis energi Pakistan dan berharap bahwa multi-miliar pipa gas itu akan membuktikan sebuah proyek penting untuk mengatasi kebutuhan energi Pakistan.

Salehi berterima kasih kepada Pakistan untuk sambutan yang hangat dan keramahan selama kunjungannya dan menyampaikan harapan terbaik untuk Presiden atas nama para pemimpin Iran.

Dia mengatakan Iran siap untuk membantu mengatasi krisis energi Pakistan dan mengatakan bahwa pipa gas akan selesai pada waktunya.

(Uu.H-AK/S004)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2011