Jakarta (ANTARA) - Video viral di media sosial mengenai perampokan di Penjaringan, Jakarta Utara (Jakut) adalah penggerebekan kasus narkotika.

"Sudah diklarifikasi itu pengembangan kasus narkotika tetapi setelah di dalami mereka yang di dalam mobil itu tidak terlibat dengan target yang dikejar oleh polisi," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan di Jakarta, Rabu.

Zulpan mengatakan bahwa insiden tersebut berawal saat polisi melakukan pelacakan terhadap telepon seluler (ponsel) yang pernah berkaitan dengan kasus narkotika.

Meski demikian, saat dilakukan pemeriksaan intensif diketahui bahwa pemegang ponsel tersebut baru saja membelinya dan tak ada kaitannya dengan sindikat narkotika.

Mereka mengakui baru membeli HP itu di Taman Sari. Mungkin pernah dijual seseorang akhirnya pindah tangan ke mereka sehingga kepolisian lihat pergerakan dari mereka itulah, dilakukan di situ penggerebekan, ujarnya.

Baca juga: 18 orang ditangkap saat pengerebekan narkoba di Kampung Boncos
Baca juga: Polisi temukan ribuan ekstasi di sebuah rumah Kampung Bahari Jakarta


Setelah pemegang ponsel tersebut dipastikan tidak terkait dengan sindikat narkoba, polisi kemudian memulangkan pemegang ponsel tersebut

"Tetapi begitu dilakukan pemeriksaan dan pendalaman orang-orangnya bersih semua tidak terlibat," kata Zulpan.

Meski demikian Zulpan tidak menjelaskan lebih lanjut mengenai sindikat yang menjadi incaran petugas karena proses penyidikan yang masih berjalan.

Dia hanya mengatakan bahwa sasaran sebenarnya masih dalam pengejaran oleh polisi.

"Masih pengejaran," katanya.

Baca juga: Polisi sita 18 kg sabu-sabu di Kampung Ambon, Jakarta
Baca juga: Hasil penggerebekan narkoba belum semua tersangka

Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
Editor: Edy Sujatmiko
COPYRIGHT © ANTARA 2022