Manado (ANTARA News) - Asap putih tebal yang menggambarkan adanya suplai energi dari dalam dalam kantong magma masih keluar dari kawah Tompaluan, Gunung Lokon, Sulawesi Utara.

"Asap tebal masih keluar dari kawah sejak pukul 00.00 WITA-12.00 WITA dengan ketinggian 100-300 meter. Ini menandakan suplai energi masih terus berlangsung," ujar staf Pos Pengamatan Gunung Api Lokon dan Mahawu di Kakaskasen, Kota Tomohon, Ferry, di Tomohon, Sabtu.

Kegiatan seismik yang terekam di periode yang sama dijelaskan Ferry antara lain, satu kali gempa tektonik, satu kali gempa tektonik jauh dan lima kali gempa embusan.

"Gempa vulkanik dalam dan gempa vulkanik dangkal belum terekam. Namun, tidak berarti Gunung Lokon mulai menurun aktivitasnya," jelas dia.

Masih tingginya aktivitas Gunung Lokon menurut dia bisa terlihat dari terus berfluktuasinya tremor dari dalam kawah.

Menurut dia, pada pukul 00.00 WITA-06.00 WITA tremor yang terekam amplitudonya 1,5-20 milimeter dominan lima milimeter. Sedangkan pukul 06.00 WITA-12.00 WITA amplitudo tremor 2-15 milimeter, dominan empat milimeter.

Hari Jumat (9/9) Pos Pengamatan Gunung Api Lokon dan Mahawu merekam terjadinya tujuh kali gempa vulkanik dalam dan 22 kali gempa vulkanik dangkal. "Aktivitas vulkanik Gunung Lokon masih di atas normal," kata Ferry.

Hingga kini Pusat Vulkanologi masih menetapkan status Gunung Lokon siaga level III dengan radius bahaya Gunung Lokon 2,5 kilometer dari kawah Tompaluan.
(ANT)

Editor: Aditia Maruli Radja
COPYRIGHT © ANTARA 2011