Manado (ANTARA News) - Kementrian Pendidikan Nasional melalui Direkorat PPK-LK Pendidikan Dasar bekerjasama denga Helen Keller Internasional (HKI) Indonesia akan mengumumkan penerima "Inclusive Education Award" atau penghargaan pendidikan inklusif tahun 2011

Pemberian penghargaan yang didukung USAID itu diumumkan pada pembukaan ajang olimpiade sains nasional (OSN) X di Manado, Sulawesi Utara pada Senin (12/9).

Direktur Pembinaan Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus (PPK-LK) Pendidikan Dasar Kementrian Pendidikan Nasional (Kemendiknas), DR Mudjito di Manado Minggu mengatakan, penghargaan itu akan diberikan kepada tiga kategori.

"Ketiga kategori itu masing-masing pertama, pemerintah daerah, kedua, sekolah dan ketiga, perorangan," kata Mudjito.

Mudjito mengatakan pemberian penghargaan pendidikan inklusif itu baru pertama kalinya dilaksanakan.

"Pemberian penghargaan itu telah melalui seleksi ketat dan independen," kata Mudjito.

Mudjito mengatakan, pada tahun 2008 jumlah sekolah penyelenggara pendidikan inkusif (sekolah umum/reguler seperti SD, SMP dan SMA yang menerima siswa penyandang ketunaan atau anak kebutuhan khusus sekitar 254 sekolah.

Ratusan sekolah tersebut memiliki siswa kurang dari 2.000 anak berkebutuhan khusus (ABK).

"Jumlah sekolah tersebut terus bertambah, hingga tahun 2011 telah ada sekitar 1.664 sekolah penyelenggara pendidikan inklusif," katanya.

Emelia Kristiyanti, National Program Manager OVC, HKI Indonesia mengatakan, HKI melalui program opportunities for vulnerable children (OVC) memulai pekerjaan dalam meningkatkan dan mengembangkan pendidikan inklusif di Indonesia sejak tahun 2003 bersama Kemendiknas dan USAID Indonesia.

"Kami akan terus memberikan pendampingan bagi pemerintah provinsi, kabupaten dan kota dalam mengembangkan kebijakan dan tatalaksana pendidikan inklusif dan sistem layanan pendukung untuk menjamin ABK dalam memperoleh pendidikan yang layak untuk setara menuju tercapainya pendidikan bagi semua," kata Emilia.

Saat ini HKI yang didukung USAID menjalani program OVC di tujuh provinsi masing-masing DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Aceh dan Sulawesi Selatan. (ANT/K004)

Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2011