Selain ketiga petenis tersebut, satu pemain lainnya yakni Aditya Hari Sasongko langsung masuk babak utama dalam drawing 32 peserta.
Dikutip dari situs resmi panitia penyelenggara, pada babak pertama Aditya akan berhadapan Toby Martin (Inggris) yang lolos kualifikasi.
Elbert Sie, Seno Hartono, Wisnu Adi Nugroho dan Aditya Hari Sasongko merupakan empat dari enam anggota Pelatnas SEA Games 2011. Dua lainnya adalah Christopher Rungkat dan Sunu Wahyu Trijati.
Dalam rangkaian babak kualifikasi yang berakhir Senin, Elbert Sie yang menempati unggulan ketiga berhasil menundukkan petenis Inggris Andrew Gregory 6-2, 6-1, sementara Seno Hartono Suwandi yang menempati unggulan keempat menyisihkan petenis AS unggulan ke-11 Patrick Davidson 6-2, 6-4.
Sebelumnya, pada kualifikasi dengan drawing 64 peserta berlabel Cairns Tennis International turnamen tersebut, Elbert Sie mendapat bye di babak pertama, dan di babak kedua ia menundukkan Joshua Tran (Australia) 6-0, 6-1.
Sedangkan Seno Hartono dan juga mendapat bye di babak pertama, maju babak ketiga setelah menundukkan Daniel Ferreti (Australia) 1-6, 6-3, 6-1.
Wisnu Adi Nugroho yang menempati unggulan ke-10, juga lolos setelah mengandaskan unggulan ketujuh Wang Yilun (China) 6-2, 6-3.
Wisnu sebelumnya berturut-turut menyisihkan Ethan Coker (Australia) 6-4, 6-2 dan mengukir kemenangan 6-3, 6-4 atas Robert Howe (Australia).
Namun keberhasilan ketiga petenis tersebut tak diikuti David Agung Susanto yang menempati unggulan kelima.
David harus bertarung tiga set dan akhirnya harus memberikan tiket kualifikasi kepada Scott Puodziunas (Australia) dengan 6-4, 0-6, 2-6.
Sebelumnya David Agung diuntungkan mendapat bye, dan di babak kedua diuntungkan pula dengan mundurnya petenis Korsel Lee Dae-Dong ketika pertandingan baru memainkan set pertama dengan keunggulan David 4-1.
Cairns merupakan sebuah kota di Australia, terletak di bagian timurlaut negara itu di Queensland, dan berjarak 1.701 kilometer dari kota Brisbane.
Turnamen F6 berlangsung sejak 12 September hingga 18 September mendatang. (ANT-132/K004)
Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2011
