Ternate (ANTARA News) - Angin kencang yang melanda Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul), Maluku Utara (Malut), mengakibatkan fasilitas di objek wisata Pantai Waipa Sanana, ibukota Kepsul mengalami kerusakan.

"Fasilitas di objek wisata Pantai Waipa, seperti pondok peristirahatan pengunjung dan warung pedagang rusak dihantam angin kencang Jumat Malam," kata salah seorang warga Sanana, Burhan.

Angin kencang yang melanda Sanana mengakibatkan listrik di kota itu padam sampai saat ini, sesuai informasi dari PLN setempat, listrik padam akibat jaringan kabel listrik banyak tertimpa pohon tumbang.

Ia mengaku, belum mendengar informasi adanya rumah warga yang rusak akibat angin kencang yang melanda daerah itu Jumat malam, namun para nelayan tidak ada yang berani melaut, karena angin kencang juga menimbulkan tingginya gelombang laut di perairan Kepsul.

"Warga Sanana yang ingin berpergian ke pulau lain di Kepsul seperti Taliabu dan Mangoli juga menunda keberangkatannya, karena perahu motor juga tidak ada yang berani untuk berlayar," katanya.

Sebelumnya, Badan Meteorologi, Kilimatologi dan Geofisika (BMKG) Ternate mengimbau kepada nelayan di wilayah Malut termasuk di Kepsul untuk waspada saat melaut, karena ketinggian gelombang di perairan Malut saat ini mencapai 2,0 ? 3,5 meter.

Prakirawan Cuaca BMKG Ternate Emy Purnasholiha ketika dikonfirmasi menyatakan, ketinggian gelombang seperti itu sangat berbahaya bagi kapal nelayan, terutama kapal nelayan berukuran kecil.
(AF)

Editor: Desy Saputra
COPYRIGHT © ANTARA 2011