"Peluncuran perdana Feeder Busway ini dijadwalkan akan diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta di halaman parkir gedung blok B kantor Walikota Jakarta Barat pada tanggal 28 September nanti," kata Wakil Wali Kota Jakarta Barat, H. Sukarno.
Menurut Sukarno, rencana peluncuran itu merupakan hasil evaluasi terakhir dalam rapat bersama Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta bersama instansi terkait Pemkot Jakarta Barat, 16 September lalu.
Wakil Wali Kota mengatakan feeder busway tersebut untuk tahap awal disiapkan enam unit yang akan mengangkut calon penumpang dari sekitar SPBB Jakarta Barat melalui Jl. Kedoya, Jl. Panjang menuju ke halte busway Taman Kota.
"Feeder PP nantinya terus berputar setelah sampai Taman Kota balik lagi ke shelter feeder di SPBB Jakarta Barat," ujarnya.
Feeder tersebut berukuran bus sedang berkapasitas 20 tempat duduk dan 15 orang berdiri dilengkapi dengan AC. Untuk menggunakan angkutan feeder tersebut dikenakan tarif Rp6.500/penunpang satu paket untuk naik Transjakarta busway ke trayek koridor busway lain di DKI Jakarta.
"Beroperasi mulai pk.05.00 WIB sampai dengan pk.22.00 WIB," kata Sukarno.
Menurut Wakil Wali Kota, dipilihnya jalur feeder busway dari SPBB Jakarta Barat tersebut mengingat lokasinya terletak di Sentra Primer Baru Barat (SPBB) sebagai pusat pemerintahan di Jakarta Barat, pusat perkantoran dan pusat perniagaan dan perdagangan.
"Banyak masyarakat di wilayah SPBB dan sekitarnya dengan sejumlah pusat perbelanjaan dan kantor yang sangat membutuhkan feeder untuk dapat mengangkut penunpang yang akan meneruskan perjalanannya dengan menggunakan busway," ujarnya.
Dikatakannya di sekitar SPBB hingga kini belum memungkinkan untuk dibangun jalur busway mengingat ruas jalannya sempit tidak memadai. Untuk feeder busway menuju halte busway Taman Kota dengan rute RS Puri Indah-kantor Walikota Jakbar-Pasar Puri Sisi Utara-Pasar Puri Sisi Selatan-Mutiara Kedoya Sisi Timur-Kedoya Raya Sisi Barat-Kedoya Raya Sisi Timur-Kembangan Sisi Selatan- Pesanggrahan Sisi Timur- Transfer Point Busway Koridor 8-Transfer Point Busway Koridor 3.
Pada jalur tersebut disiapkan 6 titik shelter yakni di sekitar SPBB Kembangan dua titik, di Puri Raya dua titik dan di Jl Raya. Kedoya dan Jl. Panjang dua titik.
Calon penumpang yang menggunakan feeder busway tersebut hanya khusus untuk mereka yang akan melanjutkan perjalanannya dengan menggunakan busway.
"Sebaliknya dari Taman Kota yang bisa menggunakan feeder tersebut juga hanya penumpang yang turun dari busway melalui sejumlah shelter busway trayek tersebut menuju ke arah SPBB Jakarta Barat Kembangan," katanya.
Untuk sementara, kata Sukarno kini baru disiapkan 6 unit feeder busway, dapat ditambah setelah melihat kebutuhan. Sedangkan jumlah halte untuk feeder juga untuk sementara disiapkan 6 unit dari 9 unit yang diusulkan. Akan ditambah sesuai anggaran.
"Dengan dioperasikannya feeder busway ini diharapkan dapat mempermudah masyarakat khususnya di Jakarta Barat yang akan menggunakan busway," lanjutnya.
(ANT/009)
Editor: Desy Saputra
COPYRIGHT © ANTARA 2011
