Bentrok itu terjadi sekitar pukul 16.30 WITA dan mengakibatkan paling tidak 26 warga luka, sebagian karena kena peluru karet aparat yang berusaha melerai kedua kubu.
Awalnya, sekitar pukul 16.00 WITA warga Kemoning membawa plang wewengkon atau tapal batas ke arah barat ke Jalan Flamboyan.
Pihak Budaga menolak pemasangan tersebut tapi Kemoning bersikeras melanjutkan niat mereka. Kubu Budaga sebelumnya memasang papan nama wewengkon dan Kubu Kemoning sempat menuntut agar papan wewengkon Budaga diturunkan.
Aksi warga Kemoning dihentikan petugas gabungan Brimob dan Dalmas gabungan. Namun, ada lemparan batu ke arah aparat. Setelah itu terjadi lemparan baru dari kubu lain sehingga aparat memberikan tembakan peringatan dan merangsek kedua kubu.
Petugas yang melerai terpaksa menembakkan peluru karet Polisi terus merangsek sampai ke gang mengejar warga yang membawa senjata tajam. Warga yang terluka lalu dilarikan ke UGD RS Klungkung dan RS Bintang.
Pukul 18.00 WITA Kapolres AKBP Tri Wahyudi dan Dandim Klungkung Letkol Inf Hery Abriadi menjenguk para korban di RS Klungkung.
(ANT-199)
Editor: Aditia Maruli Radja
COPYRIGHT © ANTARA 2011
