Jakarta (ANTARA) - Juara dunia Formula 1 tujuh kali Lewis Hamilton pada Senin mengungkapkan keinginannya menyandang nama tengah ibunya, Larbalestier.

Hamilton, bicara di Dubai pada Senin sebelum balapan seri pembuka musim Grand Prix Bahrain, mengatakan proses penggantian nama belakangnya sedang dalam proses dan dia tidak yakin kapan akan berlaku.

Dia ingin membalap menyandang nama baru itu untuk menghormati garis keturunan keluarganya.

Baca juga: Hamilton "kehilangan sedikit kepercayaan" setelah gagal raih gelar F1
Baca juga: Hamilton merasa jauh lebih segar setelah hiatus

"Ini akan sangat berarti bagi keluarga saya (memenangi gelar juara kedelapan)," kata Hamilton dikutip Reuters.

"Akan sangat berarti bagi saya mengetahui bahwa, misalnya, saya sangat bangga dengan nama keluarga saya, Hamilton.

"Tidak ada di antara kalian yang tahu nama ibu saya Larbalestier dan saya akan menyematkan itu di nama saya."

Hamilton (37) lahir di Inggris. Ayahnya, Anthony Hamilton, dan sang ibu Carmen, bercerai ketika Lewis masih anak-anak.

Hamilton menyebut sang ibu kandung dan ibu tirinya, Linda, sebagai pengaruh yang positif dalam perjalanan hidupnya.

"Saya tidak paham benar ide bahwa ketika orang menikah perempuan kehilangan namanya, dan saya sangat ingin nama ibu saya terus bersama saya dengan nama Hamilton," kata dia.

Baca juga: Verstappen pamerkan kecepatan Red Bull di hari terakhir tes Bahrain
Baca juga: Magnussen kira pintu F1 telah tertutup sebelum dibuka lagi oleh Haas


 

Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Bayu Kuncahyo
COPYRIGHT © ANTARA 2022