"Korea Selatan dan Korea Utara sepakat menetapkan tanggal perundingan nuklir pada 21 September," kata kantor berita Korsel itu mengutip pernyataan seorang pejabat senior pemerintah. "Tanggal pasti dan frekuensi akan dibicarakan di sana (Beijing)."
Media Korea Selatan memberitakan Wi Sung-lac, ketua juru runding Korsel dan sejawatnya dari Korea Utara Ri Yong-ho telah berada di ibukota China itu untuk mempersiapkan bahan apa yang akan dibicarakan dalam pertemuan kedua dalam dua bulan.
Atas desakansekutu-sekutu utama mereka di Washington dan Beijing , kedua Korea yang berseteru itu mengalami kemajuan dalam memulai kembali perundingan denuklirisasi dengan imbalan bantuan, yang juga melibatkan Amerika Serikat, China, Jepang dan Rusia, ketika Wi bertemu dengan Ri di Bali, akhir Juli lalu.(*)
H-RN/B002
Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2011